Infrastruktur
Baru Dibangun, Jalan Tani di Desa Morodadi, Morotai, Rusak Parah
Daruba, Hpost – Kondisi jalan tani di Desa Morodadi, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terlihat rusak parah.
Padahal, akses jalan bagi para petani itu baru dibangun oleh Dinas PUPR Pemkab Pulau Morotai pada tahun 2018.
Seorang warga DesaWawama, Safi mengatakan, kondisi jalan tani yang terdiri dari tiga cabang itu sudah tidak layak digunakan.
Bahkan terdapat satu jembatan yang terpaksa disiasati menggunakan batang pohon kelapa, lantaran sejumlah balok kayu sudah patah.
“Jadi warga yang punya kebun di sekitar jalan tani patungan untuk memperbaiki, tapi kembali rusak karena diterjang banjir,” kata Safi kepada wartawan, Kamis 8 Juli 2021.
Safi sendiri, untuk ke kebun harus melalui jalan SP-4. Karena selain rusak, kondisi papan dan balok jembatan di jalan tersebut sudah rapuh. “Saya takut melintas,” katanya.
“Jadi di tahun kemarin, warga Desa Wawama, Pandanga, Juanga, dan Darame yang punya kebun di sekitar jalan tani Desa Morodadi sudah sangat kesulitan beraktivitas,” tambah Safi.
Ia berharap Pemda Morotai memperhatikan kondisi jalan tersebut. “Karena kalau tidak diperbaiki, maka aktivitas berkebun juga terhambat," ucapnya.
Hal senada disampaikan warga Desa Morodadi, Halik. Dia bilang, kualitas sirtu yang digunakan sangat jelek. “Karena banyak mengandung tanah liat. Makanya cepat rusak,” katanya.
“Kami sangat bangga dengan program jalan tani ini. Tapi kalau kualitas jalannya seperti ini, lebih baik tidak usah dibuat," tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Pemkab Pulau Morotai, Ramlan Drakel mengaku akan meninjau untuk dilakukan perbaikan.
"Nanti kita lihat materialnya untuk timbun. Sebab jalan tani tersebut dikerjakan pada 2018 oleh Dinas PUPR sendiri," ungkap Ramlan.
Ramlan mengaku bahwa material yang dipakai ditunjuk langsung oleh masyarakat dan kepala desa setempat.
"Masyarakat dan kepala desa yang kasih material. Lokasi materialnya diambil di depan sekolah SP – 1, jadi kita PUPR hanya siapkan ala, BBM, serta operator alat berat saja," pungkasnya.
Komentar