Parlementaria

DPRD Tidore Kecewa Melihat Rincian Anggaran Penanganan Covid-19

Pembahasan Laporan Pertanggung jawaban Pelaksana APBD tahun 2020 di ruang sidang DPRD Tidore, Kamis 15 Juli 2021. || Foto: Nurkholis Lamaau/JMG

Tidore, Hpost – Wakil Ketua II DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ratna Namsa, mengaku kecewa dengan kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Tidore Kepulauan.

Sebab penanganan kasus Covid-19 yang menggunakan APBD tahun 2020 hasil refocusing senilai Rp 31 miliar lebih, tak dirinci dengan baik.

Sekadar informasi, dari Rp 31 miliar itu kemudian dialokasikan pada pemulihan ekonomi berupa bantuan sosial, yang melekat pada Dinas Sosial sebesar Rp15 miliar.

Kemudian dana jaring pengaman sosial sebesar 84 juta yang melekat pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Sisanya Rp 15 miliar yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19.

Ratna bilang, jika dihitung untuk penanganan Covid-19 dengan jumlah 363 pasien terkonfirmasi positif berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan pada 2020, maka beban per-orang bisa mencapai sekira Rp 40 juta lebih.

“Seharusnya dana sebesar itu mampu dibuat perincian yang baik dari masing-masing OPD pengelola dana Covid, agar tidak mengecewakan,” ucap Ratna di hadapan Sekertaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, dalam pembahasan LPP APBD di ruang sidang DPRD Tidore, Kamis 15 Juli 2021.

Menurut dia, secara administrasi bisa diterima. “Tapi jika kita lihat setiap rincian kegiatan yang ada pada masing-masing OPD, terlalu berlebihan,” ungkapnya.

Politisi PAN ini kemudian meminta Sekda Tidore, agar menjadikan masalah ini sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

Karena dari sekian miliar anggaran yang sudah direfocusing pada 2020 kemarin, telah menghilangkan banyak kegiatan. Tapi pada akhirnya tak bisa dijalankan untuk kepentingan masyarakat.

"Saya sangat kecewa. Kok anggaran dari setiap OPD yang kita refocusing itu, pada akhirnya rincian kegiatan yang dibuat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Saya minta persoalan ini menjadi catatan bersama untuk dievaluasi," pungkasnya.

Baca Juga