COVID-19
Masyarakat di Maluku Utara Sudah Mulai Hindari Tes Swab
Ternate, Hpost – Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara mencatat, hingga Jumat 23 Juli 2021, sudah 330 orang yang sembuh dari Covid-19. Sedangkan yang terjangkit 181 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut, dr. Alwiah Assegaf menilai, angka itu mengalami menurun. Karena sebelumnya tercatat 2.929 orang. “Sekarang sudah 2.763 orang,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, belakangan ini, masih ada orang yang tidak tercatat terpapar Covid-19. Karena penularan terjadi sangat masif.
"Orang yang memiliki gejala influenza, batuk hingga beringus harusnya diswab. Kerena mungkin saja itu (gejala) Covid," ucapnya.
Menurutnya, kasus yang hampir setiap hari dilaporkan bukan angka kasus yang sebenarnya. “Karena banyak yang positif tapi tidak di tes Swab, diperiksa dan ditelusuri,” ujarnya.
“Kemungkinan pada orang yang meninggal di rumah yang memungkinkan mereka terpapar Covid, tapi tidak diperiksa,” tambahnya.
Dia menambahkan, menurunnya angka kasus setelah adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro. “Tapi hampir setiap hari ada kasus kematian akibat Covid,” katanya.
Menurutnya, mereka yang meninggal dunia rata-rata sudah kategori berat sehingga tak bisa ditangani. “Untuk mengatasi agar tidak terjadi kasus berat, tentu harus dimulai dari masyarakat,” ujarnya.
Komentar