Info Halteng

Dua Karyawan PT IWIP Ditemukan Meninggal, Begini Keterangan Saksi

Proses evakuasi korban di kawan PT IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - Dua karyawam PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Maluku Utara, ditemukan tak bernyawa di lokasi perusahan. Keduanya adalah Suleman Basir (44) dan Christian Manajang.

Korban Christian Manajang, diketahui merupakan operator dump truck. Ia ditemukan meninggal di kamarnya yang bertempat di Akomodasi A, pada Selasa tadi, 10 Agustus 2021 sekira pukul 07.30 WIT.

Kasat Reskrim Polres Halmahera Tengah, IPTU Taufik Saimima, kepada halmaherapost.com mengatakan, ada keterangan saksi bernama Friends Lewi Sumampouw (teman sekamar korban).

Pada Senin, 9 Agustus 2021, sekitar pukul 20.15 WIT, Friends (sapaan) masih melihat korban berada di kamar. Sang korban, kata Friends, masih sempat menelepon istrinya. Kemudian korban menegur Friends, ia pun sempat membalas sapaan tersebut.

"Setelah itu saksi tidak mengetahuinya lagi, dan sekitar pukul 22.00 WIT saksi langsung menuju tempat tidur untuk beristirahat," terang IPTU Taufik, menjelaskan keterangan saksi.

IPTU Taufik menerangkan, pada Selasa, 10 Agustus 2021 pukul 07.50 WIT saksi bangun dari termpat tidur dan langsung membangunkan korban dengan maksud mengajak korban untuk sarapan. Namun, korban tidak bangun dari tempat tidurnya.

Saksi kemudian meminta bantuan kepada temannya, Agus Jusob W untuk membangunkan korban, dan korban juga tidak kunjung bangun. Karena panik, saksi bergegas membuka selimut dan melihat korban sudah tak bernyawa lagi dengan posisi terbaring menghadap ke kanan.

Saksi langsung bergegas memberitahukan kepada rekan kerja yang sedang berada di luar kamar.

"Setelah itu dia (saksi) melaporkan kepada anggota Brimob yang saat itu sedang berada dengan security bahwa ada yang meninggal, setelah beberapa menit kemudian pihak Klinik dan Safety langsung menuju ke Akomodasi A untuk membawa korban menuju ke klinik PT IWIP guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut beserta rekam medis," jelas Taufik.

Ia mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan dokter Edi di Klinik milik PT IWIP, keterangan dokter mungkin korban kehabisan oksigen karena penyakit serangan jantung atau penyakit bawaan yang diderita korban.

"Keterangan dokter tidak ada gejala COVID-19," ungkapnya.

Ia menambahkan, setelah pemeriksaan, jenazah Cristian Manajang akan dikirim menuju Manado untuk dipulangkan kepada pihak keluarga dan dikebumikan.

"Sekitar pukul 14.10 WIT tadi, jenazah telah dibawa menggunakan mobil ambulans PT IWIP untuk dibawa ke Ternate kemudian akan diberangkatkan ke Manado," tandasnya.

Sebelumnya, peristiwa serupa juga menimpa Suleman Basir (44 tahun), warga Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan.

Suleman ditemukan tak bernyawa di Akomodasi A1-112 PT IWIP, pada Kamis, 5 Agustus 2021 sekira pukul 23.00 WIT.

Darlin Songa, salah satu saksi mata, menceritakan sekitar pukul 22.33 WIT, dirinya sempat dihubungi korban (Suleman Basir). Dalam pembicaraan, Soleman sempat mengeluh mengalami nyeri di bagian dada.

Mendengar itu, Darlin bergegas menuju kamar korban. Tiba di sana, Darlin menannyakan penyebab nyeri di bagian dada korban. Korban lalu menyatakan bahwa ia baru saja makan daging. Selanjutnya, korban menyuruh Darlin untuk mengantarnya ke Klinik PT IWIP.

Tidak menunggu lama, Darlin langsung pergi memanggil security untuk membantu mengantar korban ke Klinik. Namun, ia tidak menemukan security sehingga ia pun bergegas kembali ke kamar.

Setelah tiba di kamar, ia melihat kaki korban sudah terbuka dan tidak mengeluarkan suara lagi. Melihat itu, Darlin langsung keluar memanggil rekannya bernama Rio Ruata untuk mencari security. Setelah menemukan security, mereka bersama kembali ke kamar. Di sana, mereka menemukan korban sudah meninggal dunia.

Korban Suleman Basir, saat dievakuasi pada Kamis, 05 Agustus 2021 lalu. Foto: Istimewa

Pihak security langsung bergegas menghubungi pihak Akomodasi A untuk segera menghubungi Klinik PT IWIP. Beberapa menit kemudian pihak Klinik tiba di Akomodasi A untuk mengevakuasi jenazah korban.

Halmaherapost.com berusaha menghubungi pihak Manajemen PT IWIP untuk meminta keterangan atas peristiwa ini. Namun, hingga berita ini tayang, belum ada informasi resmi yang disampaikan.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Redaksi

Baca Juga