Nasib Penjaja Umbul-umbul Merah Putih di Tengah Suasana Kemerdekaan

Ternate, Hpost - Para penjual umbul-umbul merah putih mulai ramai menjajakan dagangannya di jalanan Kota Ternate, Maluku Utara.

Aktivitas para pedagang musiman ini mudah dijumpai di pusat-pusat keramaian, terutama setiap akan tiba peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.

Baca Juga:

Tumbuhnya Minat Petani Holtikultura di Ternate

Tak seperti biasanya. Tahun ini para pedagang itu mengaku omzetnya menurun akibat pandemi COVID-19. Bahkan lebih turun dibandingkan tahun lalu sejak pandemi pertama kali merebak.

Seperti yang dipantauan, penjaja pernak-pernik di Kelurahan Gamalama dan Kelurahan Tanah Raja itu memang terlihat sepi dengan pembeli.

Salah satu pedagang, Ana, mengaku pandemi tahun ini sangat memukul pendapatan mereka dari hasil jualan pernak-pernik tersebut.

“Apalagi saat ini adanya PPKM, pendapatan sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya di masa pandemi,” ucap Ana saat ditemui, Jumat 13 Agustus 2021.

Baca Juga:

Lakalantas di Sanana: Korban Tewas karena Tabrak Sapi

Ia menambahkan, pada pandemi tahun sebelumnya ia bisa mendapatkan Rp 1 juta per harinya dari dagangannya.

“Saat ini syukur-syukur ada yang beli, per hari dapat Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu saja. Bahkan ada seharian berjualan tidak ada yang membeli,” akunya.

Ana menjual barang dagangannya dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu untuk bendera berukuran besar. Menurutnya, tidak sedikit warga menawar saat hendak membeli dagangannya.

“Ada saja yang masih menawar. Kita tetap kasih saja, daripada tidak ada yang membeli,” ucapnya.