Kebakaran

Speedboat Gosong, Dua ABK Derita Luka Bakar

Bangkai speedboat setelah dilalap api || Foto: Istimewa

Weda, Hpost - Speed Boat milik Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) terbakar di Pelabuhan Weda, Kamis 19 Agustus 2021, sekitar pukul 10.00 WIT.

Kejadian itu mengakibatkan dua orang Anak Buah Kapal (ABK) speed boat atas nama Alis Sadam dan Askari mengalami luka bakar.Sementara, salah satu driver speed boat bernama Idrus berhasil menyelamatkan diri.

BACA:
1. Speedboat Pemkab Halmahera Tengah Seharga 5,5 Miliar Raib Dilalap Api

2. Mengapa Pemuda Mareku, Tidore, Lakukan Upacara di Tanggal 18 Agustus? Ini Sejarahnya

Informasi yang dihimpun, speedboat milik Pemkab Halteng yang dibeli seharga Rp 5 miliar itu terbakar saat akan mengisi BBM di pelabuhan laut Weda.

Salah satu Pegawai Bagian Umum dan Perlengkapan Pemkab Halteng, ditemui di RSU Weda mengatakan, sebelum kebakaran dia membantu 3 korban melakukan pengisian BBM karena rencananya speed akan digunakan bupati untuk melakukan kunjungan kerja ke Lelilef Kecamatan Weda Tengah.

"Saat kebakaran saya sudah tidak lagi ada di speed. Karena setelah isi BBM saya langsung balik. Tiba-tiba dengar speed sudah terbakar, dari situ saya langsung balik lagi ke pelabuhan," ucap Kabir.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari korban selamat bernama Idrus, kebakaran terjadi akibat adanya percikan dari mesin.

"Jadi, saat di pelabuhan saya bertanya ke Idrus yang saat itu selamatkan diri dengan meloncat dari speed ke salah satu kapal yang berada di dekat speed mengatakan bahwa kebakaran karena percikan dari mesin," jelasnya.

Speedboat milik pemda Halteng yang terbakar || Foto: Istimewa

Pantauan wartawan, speed boat yang terbakar awalnya terparkir di pelabuhan Weda. Setelah terbakar speed milik Pemkab yang baru di beli pada tahun 2019 itu langsung di tarik menggunakan kapal tugboat atau kapal tunda sekitar 300 meter dari pelabuhan Weda.

Api berhasil dipadamkan setelah dua kapal tunda dikerahkan melakukan pemadaman. Namun kondisi speed sudah terbakar.

Sementara 2 korban yang mengalami luka bakar saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Weda.

Kapolres Halteng, AKBP Nico Setiawan, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui. Namun informasi yang diterima kebakaran speed milik Pemkab Halteng itu karena adanya percikan api dari mesin.

"Kita masih akan minta keterangan dari saksi. Ada satu saksi yang selamat tapi masih trauma sehingga kita akan meminta kembali keterangan penyebab awal kebakaran setelah kondisinya sudah baik," kata Kapolres Halteng, AKBP Nico Setiawan, ketika dikonfirmasi Wartawan di RSU Weda.

"Sementara informasi yang kami dapat ada 3 orang di dalam speed boat yang melakukan pembersihan dan pengisian BBM sebanyak 1 ton. Setelah itu menyalakan mesin tiba-tiba mesin meledak," ucap Kapolres.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga