Kesehatan
Tangani Stunting dan Gizi Buruk, Dinkes Sula Minta Peran Kepala Desa

Sanana, Hpost - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepulauan Sula Suryati Abdullah, meminta para kepala desa ikut berpatisipasi menangani masalah stunting dan gizi buruk.
"Pengalokasian anggaran kesehatan di pos dana desa itu sekitar 8 persen sehingga kami berharap kepada seluruh kepala desa menggunakan anggaran itu tepat sasaran," ungkap Suryati, Jumat 3 Agustus 2021.
Baca Juga:
Ia bilang, penanganan dan pencegahan stunting dan gizi buruk memang membutuhkan kerja sama dan peran lintas sektor.
"Saya berharap ke depannya kasus seperti ini (balita Surahman Soamole, penderita hidrosefalus dan gizi buruk) tidak kembali terjadi kepada masyarakat kita di Kepulauan Sula. Olehnya itu, untuk menanganinya dibutuhkan keterlibatan semua sektor," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan memberikan perhatian serius dengan melakukan edukasi untuk tenaga medis, baik di tingkat puskesmas maupun polindes.
"Harapannya kita bisa mengetahui perkembangan terkait degan status gizi, baik sejak ibu hamil sampai degan usia anak itu 5 tahun, sehingga ketika seluruh datanya sudah lengkap, dan kami bisa melakukan pemantauan perkembangan status gizi setiap balita pada wilayah kerja puskesmas masing-masing," pungkasnya.
Komentar