Ekonomi

Pengaturan Pasar ‘Kacau’, Pedagang Sesalkan Wali Kota Ternate

Puluhan pedagang menghamburkan barang jualannya di ruas jalan. Foto: SAR

Ternate, Hpost – Puluhan pedagang kembali bikin unjuk rasa di Kawasan Kantor Dinas Perindustruan dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 6 September 2021 siang.

Berbeda dengan aksi sebelumnya yang dilakukan untuk memprotes kebijakan Pemerintah Kota Ternate terkait pemindahan lokasi jualan ke dalam Gedung Pasar.

Baca Juga:

'Sekolah' di Rental PlayStation, Pelajar di Ternate Diamankan Satpol PP


NasDem Maluku Utara Optimis Menangkabn Pilkada 2024

Kali ini, unjuk rasa justru dilakukan oleh pedagang yang berada di dalam gedung tersebut. Mereka minta Pemkot Ternate serius melakukan penataan lokasi jualan pedagang tanpa pilih kasih.

Pantauan Halmaherapost.com, sekira pukul 09.83 WIT, puluhan pedagang itu memblokade jalan utama depan pasar dengan meja hingga menghamburkan barang jualan mereka ke jalan.

Pihak Kepolisian dan TNI juga mengawal aksi yang sempat memicu kemacetan di ruas jalan tersebut.

"Semua pedagang harus bajual (jualan) di dalam gedung. Karena, pembeli cari pedagang, bukan pedagang cari penjual," teriak salah satu pedagang.

Massa juga meminta Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, turut menjawab tuntutan mereka.

“Kami berjualan disini itu bukan mau kami. Tapi, Pemkot harus tata dulu tempat yang di ada dalam. Setelah itu kami bisa masuk. Kemudian, kalau pindahkan, harus semua, karena kami dipindahkan, tapi masih ada pedagang asongan, ikan bakar dan coto. Ini sudah kami sampaikan, tapi sampai hari ini Wali Kota tidak pernah turun,” ujar Citra (51 tahun) salah satu pedagang.

Penulis: Ramlan Harun
Editor: RHH

Baca Juga