Lingkungan
Penanganan Sampah di Ternate Mulai Dimaksimalkan Tahun Depan
Ternate, Hpost - Penanganan sampah di Kota Ternate, Maluku Utara baru mulai dimaksamalkan tahun depan.
Hal ini sesuai dengan usulan data dan kebutuhan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sebagai pengelola.
Untuk memaksimalkan itu, DPRD Kota Ternate juga mendorong agar dapat dibeli armada pengangkutan sampah yang baru dengan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD).
"Jadi tetap kami dorong untuk ada pembelian armada baru, karena penataan sampah ini sudah menjadi visi misi dan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate yang belum maksimal kemarin," kata Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Henny Sutan Muda, Kamis 9 September 2021.
Baca Juga:
Patah Kemudi, Semua Penumpang KM Simba 1 Selamat
DPMD Maluku Utara: Pemda Sula Harus Bentuk Tim Desa Persiapan
Menurut Henny, pokok pikiran (pokir) yang ia dorong pada 2022 banyak mengarah ke pihak DLH. Hal itu karena sesuai dengan kebutuhan saat ini.
"Jika nanti kalau ada refocusing usahakan DLH itu jangan sampai (kena), meski ini sudah diatur dalam Undang-undang standar refocusing anggaran 8 persen. Tetapi paling tidak pengurusan sampah ini harus ada alternatif," ujarnya.
Ia mengaku, sudah melihat pembahasan RPJMD. Saat pembahasan, Pemkot terlihat fokus dalam penanganan sampah, seperti pengadaan sejumlah unit armada pengangkut sampah.
"Kita harus balik lagi meski ini sudah menambahkan armada, namun tak ada kesadaran masyarakat itu juga repot. Sehingga itu harus ada kerja sama dengan kelurahan soal penanganan sampah ini," pungkasnya.
Sementara terpisah, Kepala DLH Ternate Tonny S. Pontoh, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sangat senang jika ada kepedulian dari DPRD terkait dengan masalah dan upaya penanganan sampah.
“Saya senang jika ada kepedulian dari DPRD agar kami berangsur-angsur bisa selesaikan masalah sampah. Karena, armada sangat penting,” ucap Tonny, kepada Halmaherapost.com, Jumat 10 September 2021.
Namun, menurut Tonny, untuk masalah sarana dan prasarana termasuk trans depo pihaknya tidak berwewenang. Meski telah dimasukan dalam perencanaan.
“Hal yang bentuk fisik pengadaan adanya di PUPR, jadi silahkan tanyakan disana. Kemudian, Bapelitbang sebagai perencanaan. Tapi, kami sangat berharap dapat diakomodir,” katanya
Sekretaris PUPR Kota Ternate, Bambang Marajabesy, mengatakan, untuk tahun 2022, terkait sarana prasarana persampahan secara rinci pihaknya tidak tahu. Hanya saja prioritas armada adalah motor kaisar.
“Kalau yang lainnya saya belum tahu, terus terang karena usulan program pengadaan sarana prasarana persampahan ini baru masuk di sistim informasi anggaran,” katanya.
Akan tetapi, pihaknya tetap mengakomodir data dan kebutuhan dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai pengelola.
“Kami hanya mengakomodir, tapi saya tidak hafal kebutuhan-kebutuhan dari pengelola secara rinci,” pungkasnya.
Komentar