Olahraga

Morotai United Imbangi Persiter Ternate di Piala Gubernur, Quwetly: Pemain Kurang Konsentrasi

Persiter Ternate Vs Morotai United dalam laga memperebutkan Piala Gubernur Maluku Utara tahun 2021 di Stadion Bangsaha, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Foto: Istimewa

Morotai, Hpost – Persiter Ternate ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Morotai United di Piala Gubernur Maluku Utara tahun 2021 di Stadion Bangsaha, Kabupaten Pulau MorotaiMaluku Utara, Minggu 12 September 2021.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo sedang. Namun, Persiter mengambil inisiatif menyerang sejak pluit babak pertama dibunyikan.

Pada menit 12 pemain Persiter Ternate nomor punggung 8 membuat tendangan jarak jauh. Bola kemudian rebound dan tidak bisa dikontrol dengan baik oleh dua center back Morotai United. Kemelut itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Gelandang Persiter Usman, yang berdiri bebas. Ia kemudian melesakkan bola ke gawang Morotai United.

Baca Juga :

Unkhair Ternate Ajak Peternak di Sasa Manfaatkan Limbah Tahu

Kunjungan ke Morotai, Pangdam Tinjau Lokasi Pembangunan Kodim

Setelah gol itu tercipta pemain Morotai bermain reaktif. Meladeni permainan terbuka Persiter. Namun, upaya anak asuh Alvian Rivai belum mampu membuahkan hasil hingga pluit akhir babak pertama dibunyikan wasit.

Usai turun minum, Morotai United (MU) membangun serangan dari sektor tengah. Serangan yang dibangun gelandang Ines Pinoa berhasil membuat kordinasi palang pintu Persiter kocar-kacir .

Hasilnya di menit ke 56, pemain gelandang MU dilanggar keras di sisi kiri pertahanan Persiter. Striker kidal bernomor punggung 11 mengambil eksekusi bola mati.

Tendangan kaki kiri dari Nawan melesat indah di pojok kanan gawang Persiter. MU berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di meni ke 57. Gol tersebut bertahan hingga laga usai.

Pelatih Persiter Ternate, Quwetly Alweny, saat diwawancara wartawan mengatakan, pemainnya kurang konsentrasi saat bermain.

"Kalau kebobolan balasan pun dari Morotai United itu, saya rasa cuman pemain-pemain kita kurang konsentrasi sehingga mereka berbuat kesalahan bahkan pelanggaran keras di daerah pertahan itu sendiri," ucap Quwetly.

Kesalahan itu,  Kata dia sehingga terjadi pelanggaran dan membuat pemain Morotai United berpeluang besar.

"Mereka hilang konsentrasi dari sisi menyerang dan bertahan, dan terlambat turun membantu bertahan," akuinya.

Meski begitu, ia mengapresiasi permainan dua keseblasan itu. Sebab kedua keseblasan itu bisa menghibur para penonton.

"Luar biasa, dua-dua bermain cukup keras, kedua pemain menampilkan permainan yang cukup menarik sehingga ada sedikit menghibur penonton," ujarnya.

Namun, ia berharap kedepan di pertandingan berikut, Persiter Ternate tampil lebih baik.

Sementara Pelatih Morotai United, Alvian Rivai, mengaku bahwa pemain MU tertekan karena mayoritas pemain lokal semua.

"Memang dibabak pertama itu untuk Morotai United tertekan karena beban main di kandang sendiri, kita pemain lokal semua," ungkap Alvian.

Alvian bilang, babak pertama di menit ke 20 pemain MU bangkit lagi.

"Akhirnya mereka bisa. Mental bertanding di kandang sendiri mereka beban karena mayoritas pemainya lokal semua," katanya.

"Di pertandingan berikut insya Allah kita perombakan. Terutama di wilayah belakang dan striker agar untuk bisa mendapat 3 point," pungkasnya.

Penulis: Irjan
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga