Sidak Kartu Vaksin, Aparat Gabungan Periksa ASN Pemkab Halmahera Utara

Tobelo, Hpost –  Pemandangan berbeda terjadi di lingkungan Kantor Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin 27 September 2021 hari ini.

ASN atau pegawai harus tertahan di halaman di pintu masuk kantor sebelum masuk melakukan aktivitas. Ini karena aparat gabungan (TNI-Porli) melakukan inspeksi mendadak (sidak) kartu vaksin.

Satu pegawai pun tidak lolos. Karena, yang kedapatan belum vaksin, langsung di bawa ke Polres untuk dilakukan vaksinasi.

Dalam sidak tersebut dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra dan Kapolres Halut AKBP Tri Okta Hendri Yanto.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, menyampaikan, kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kesadaran kepada seluruh ASN maupun Non ASN untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19.

Baca Juga:

• Mardania Gazali, Anak Pedagang jadi Mahasiswa Terbaik di Wisuda Universitas Khairun Ternate
• Ratusan Warga Halmahera Selatan Antusias Ikut Vaksinasi
• Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi, Kapolsek Tobelo: Jangan Percaya Hoax

“Guna mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) melalui vaksinasi. ASN ini merupakan ujung tombak pemerintah sebagai contoh bagi masyarakat", ucap Eka.

Eka bilang, ASN maupun Non ASN yang kedapatan tidak bisa menunjukkan kartu vaksin atau belum melaksanakan vaksinasi COVID-19 langsung di bawa menuju tempat pelaksaan vaksinasi di Polres Halut.

“Kegiatan ini bukan cuma dilaksanakan hari ini saja, tapi akan tetap berlanjut dengan waktu yang telah ditentukan. Dimaksudkan untuk memberikan efek jera terhadap ASN yang masih menghindar untuk mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19,” katanya.

Kapolres Halut AKBP Tri Okta Hendri Yanto, mengatakan, pihaknya akan terus mendorong dan berinovasi guna untuk mengejar target vaksin yang harus dicapai yaitu 144.000.

“Saat ini baru 18 persen, makanya kita harus mengejar ketertingalan target yang dicapai,” katanya.

Sementara itu, Sekda Halut E. J. Papilaya, menambahkan, untuk mengejar target, selain ASN, juga membantu menyampaikan kepada keluarga, tetangga, serta kawan-kawan supaya kita gerakan cepat untuk melakukan vaksinasi.

“Kita jangan sampai terjerumus atau ditekan oleh hoaks, tetapi kita harus bisa keluar dari haoks itu, karena vaksin adalah hal yang utama. Mari kita semua  ikut vaksinasi,” pungkasnya.