Pendidikan

Dimutasi, Sejumlah Guru SMP di Ternate Belum Bertugas

SMP Negeri 15 Kota Ternate. Foto: Istimewa

Ternate, Hpost – Sejumlah guru SMP di Kota Ternate, Maluku Utara, yang dimutasikan ke Kecamatan Moti, Ternate Selatan belum menjalankan bertugas.

Padahal, sudah sempat melapor ke sekolah tujuan setelah dimutasi September kemarin.

"Jadi ada dua guru dengan mata pelajaran IPS dan IPA pada akhir bulan September datang melaporkan diri ke sekolah, namun sampai ini tak pernah masuk sekolah lagi, padahal saya hanya izinkan ke Ternate tiga hari saja," kata Kepala SMP N 15 Kota Ternate, Wahid Hi Yusuf, kepada wartawan, Kamis 7 Oktober 2021.

"Dua guru ini saya sudah perintahkan Kaur Umum untuk naikan ke jadwal, agar segera mengajar," sambungnya.

Ia bilang, dengan kejadian ini sangat berdampak pada proses belajar-mengajar anak-anak di sekolah.

Baca Juga:

"Jadi sekolah kami sudah ada guru IPS satu orang dan IPA satu orang, tambah dua guru pindahan IPS dan IPA berati sudah kelebihan, hanya saja jika sertifikasi itu baru satu orang guru IPS yang baru pindah ke sekolah kami ini," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyurati Dinas Pendidikan Kota Ternate dan pihak BPKSDM Kota Ternate terkait guru mutasi yang tak pernah balik lagi ke Moti.

"Saya akan buat surat panggilan pertama ke guru ini, dan jika pertama tak hadir maka dilanjutkan dengan panggilan kedua. Bahkan jika panggilan tak dihiraukan maka langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan dan BPKSDM untuk pembinaan," ungkapnya.

Kepala SMP Negeri 12 Kota Ternate, Siti Sehat Umasugi, juga mengaku hal yang sama. Bahwa ada satu guru pindahan dari Kota Ternate yang sampai ini tak pernah melaksanakan tugas, karena hanya datang satu hari melaporkan diri dan langsung balik ke Kota Ternate.

"Sudah pernah datang melapor, tapi habis itu izin balik ke Ternate untuk acara keluarga. Katanya sepupunya yang mau menikah. Tapi sampai saat ini belum balik," ujarnya.

Siti mengaku, guru tersebut adalah guru mata pelajaran matematika. Di SMP Negeri 12 sendiri terdapat tiga guru matematika. Satu di antaranya berstatus PNS, dan duanya lagi berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Guru ini juga belum masuk dalam daftar belajar-mengajar. Hal itu karena proses belajar-mengajar sudah memasuki pertengahan semester. Di samping itu, SMP Negeri 12 sendiri hanya terdapat tiga Rombongan Belajar (Rombel).

"Memang tidak mengganggu proses belajar-mengajar. Tapi karena si guru ini sudah dimutasi ke sini ya berarti sudah menjadi guru di sini, dan harus menjalankan tugas," tandas Siti.

Sementara itu, Kadis Pindidikan Kota Ternate, Bahtiar Teng, mengaku pihaknya bakal mengambil tindakan pemanggilan kepada dua guru tersebut untuk mempertanyakan alasan sudah tak balik lagi ke tempat tugas yang baru.

"Saya akan panggil dua guru untuk segera perintah balik ke Moti dan juga akan melihat tempat tinggal juga untuk para guru ini di Moti. Agar nyaman untuk ditempati supaya jangan balik lagi ke Ternate," pungkasnya.

Penulis: SAR
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga