ASN
Puluhan ASN di Ternate Jarang Berkantor, Ditelusuri hingga Gajinya Ditahan
Ternate, Hpost - Sebanyak 42 tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Ternate, Maluku Utara, kini sedang ditelusuri keberadaannya karena dianggap lalai dari tugas pokoknya.
Pemerintah Kota Ternate, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), melakukan pendataan puluhan ASN yang tak pernah berkantor itu.
Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly, mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan dan verifikasi ASN maupun PTT di lingkup Pemkot Ternate.
Ia bilang, dari hasil pendataan sekaligus verifikasi yang dilakukan BKPSDMD, ditemukan ada 42 ASN yang tidak diketahui keberadaannya.
Dalam Pemutakhiran Data Mandiri (PDM), kata dia, 42 orang ini masih tercatat sebagai ASN aktif Kota Ternate. Namun, mereka tidak berkantor dalam waktu yang cukup lama.
"Ini sedang kita telusuri, kita cari tahu keberadaan mereka," ungkapnya.
Samin menyebut, pihaknya juga akan menahan sementara pembayaran gaji untuk 42 pegawai tersebut.
Baca Juga:
"Langkah yang diambil kepegawaian adalah menahan gaji sebagaimana syarat dan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Ia menjelaskan, penahanan gaji yang dilakukan BKPSDMD Kota Ternate sebagai langkah untuk mencari tahu keberadaan para ASN yang tak pernah berkantor.
"Jadi kalau mereka punya gaji tidak dibayar atau di-stop, maka mereka akan datang menghadap ke BKPSDMD. Dengan itu mempermudah proses keberadaan mereka," jelasnya.
"Mulai tadi kita sudah lacak, yang baru dapat 3 orang, yakni 1 orang dari kantor lurah Mangga Dua Utara, 1 kantor lurah Stadion, dan 1 lagi di Dinas Perhubungan, kita masih menelusuri keberadaan 39 ASN lainnya," sambungnya.
Ia meminta, yang masih tercatat sebagai ASN Pemkot Ternate untuk segera melapor ke BKPSDMD agar pendataan dan verifikasi dapat segera selesai.
"Saya minta pimpinan-pimpinan OPD juga ikut berperan aktif mendata ASN di masing-masing OPD dan segera sampaikan laporannya ke BKPSDMD," pungkasnya.