Gegara Pendataan, Pengungsi Korban Banjir Rob di Ternate Belum Terima Beras Bulog

Ternate, Hpost - Pihak Perum Bulog di Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini belum dapat menyalurkan bantuan beras bulog untuk warga terdampak banjir rob atau gelombang tinggi yang saat ini berada di sejumlah lokasi pengungsian.

Kepala Perum Bulog Kota Ternate, Armin Bandjar, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu pengajuan permintaan beras dan data warga terdampak dari Dinsos Kota Ternate.

"Terkait dengan penyaluran beras ke pengungsi korban bencana alam, saat ini belum ada data yang masuk melalui Dinsos ke Bulog untuk diketahui," kata Armin, pada Senin 13 Desember 2021.

Ia bilang, bantuan beras bisa disalurkan kalau sudah ada penetapan tanggap darurat dari Dinsos dan Wali Kota Ternate, serta sudah melakukan pendataan berapa banyak orang yang mengungsi.

"Kalau datanya sudah rampung, maka pihak Dinsos bisa langsung datang ambil sendiri di gudang bulog untuk distribusikan terhadap warga yang mengungsi," jelasnya.
Armin menambahkan, untuk ketersedian beras sampai akhir Desember masih ada stok beras 1.200 ton.

"Jadi untuk stok beras yang tersedia jelang Natal dan Tahun Baru tetap aman," tandasnya.

Baca:

• Persega Permalukan Morotai United, Persiter Jaga Kans di Babak Selanjutnya
• Banjir Rendam 3 Desa di Halmahera Timur, PT IWIP Salurkan Bantuan
• Minat Baca Mahasiswa di Perpustakaan Unkhair Menurun

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat jumlah warga pengungsian di Kota Ternate sebanyak 920 jiwa atau 151 Kepala Keluarga.

Kepala BPBD Kota Ternate, M Arif Gani, mengatakan berdasarkan data informasi sementara dampak bencana cuaca ekstrim dan gelombang pasang wilayah Kota Ternate per tanggal 10 Desember 2021, total pengungsian warga ini terdapat di Kelurahan Dufa Dufa 110 jiwa atau 41 KK, Kelurahan Salero 122 jiwa atau 41 KK, Kelurahan Sangaji 216 jiwa atau 59 KK, Kelurahan Sango 32 jiwa atau 7 KK, Kelurahan Tarau 8 jiwa atau 3 KK, Kelurahan Afe Taduma 220 jiwa.

"Sehingga total pengungsian di Kota Ternate sebanyak 920 jiwa atau 151 Kepala Keluarga. Warga yang mengungsi berada di Aula SKB, Lapangan Salero dan Afe Taduma," tandasnya.

Sementara rumah yang mengalami kerusakan hingga saat ini tercatat 28 rumah. Jumlah ini terdapat 17 rumah rusak ringan dan 11 rumah rusak sedang.