Cuaca Ekstrem Masih Melanda Maluku Utara, Warga Diimbau Waspada

Ternate, Hpost – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat Maluku Utara untuk waspada. Ini karena, dalam satu pekan ke depan masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi di pesisir wilayah Maluku Utara.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate Djoko Sumardiono, mengatakan terpantau adanya sirkulasi siklonik di Utara Papua yang diprediksikan terbentuk bibit siklon pada tanggal 14 dini hari yang menyebabkan adanya konvergensi dan shearline di wilayah Maluku Utara dan sekitarnya dari tanggal 13 hingga 18 Desember 2021.

"Oleh karena itu, kondisi atmosfer di wilayah Maluku Utara kondisinya cukup labil, sehingga mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan disertai angin kencang mencapai 25 knots," katanya.

Djoko bilang, bibit siklon yang diperkirakan membangkitkan kecepatan angin ini juga akan berpengaruh dalam meningkatnya ketinggian gelombang mencapai 2.5 meter di wilayah perairan Maluku Utara diserta naiknya muka air laut pada periode tertentu bersamaan dengan pasang maksimum harian.

Baca Juga:

• Gegara Pendataan, Pengungsi Korban Banjir Rob di Ternate Belum Terima Beras Bulog
• Pemuda di Sula Unjuk Rasa hingga Palang Kantor Desa, Ada Apa?
• Banjir Rendam 3 Desa di Halmahera Timur, PT IWIP Salurkan Bantuan

"Kondisi cuaca umumnya hujan ringan-lebat dengan potensi hujan sedang - lebat pada pagi, siang dan dini hari. Suhu udara berkisar antara 22 – 32 dejata Celcius dan kelembaban berkisar antara 78 – 100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah Barat daya – Timur Laut dengan kecepatan antara 4 – 25 knots," ucapnya.

Ia menambahkan, indikasi munculnya potensi gelombang tinggi disertai gelombang pesisir dan hujan lebat disertai angin kencang dan petir di sekitar wilayah Maluku Utara dalam periode beberapa hari kedepan.

"Terutama pada wilayah, Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Morotai, Taliabu, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara," katanya.

"Masyarakat diiimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin serta gelombang laut dan pasang,” pungkasnya.