Imbauan

Warga Diimbau Waspada saat Beraktivitas di Sungai Bale, Masih Rawan Buaya

Suasana sungai Bale di Kota Tidore Kepulauan saat warga diterkam buaya beberapa hari lalu. Foto: Risno Hamisi/JMG

Tidore, Hpos - Peristiwa buaya terkam warga di Sungai Bale, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan, membuat warga harus waspada saat beraktivitas di sekitar Sungai Bale.

Kepala Kecamatan (Camat) Oba, Tidore Kepulauan, mengatakan warga untuk berhati-hati melakukan aktivitas di sungai tersebut.

Sebelumnya, salah satu warga Makeang, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Jumat 3 Desember 2021 lalu, menjadi korban terkaman buaya. Peristiwa naas itu sempat hebohkan warga.

"Masyarakat Desa Bale, terutama petani kelapa yang kebunnya di Bantaran Sungai Bale, agar tetap waspada jangan pernah lagi mandi di sungai mengingat saat ini musim hujan dan banyak buaya," ujar Safrudin kepada Halmaherapost.com, Sabtu, 11 Desember 2021.

Baca Juga:

Safrudin menyebut, peristiwa warga yang diterkam buaya ini sudah dua kali terjadi. Semua korban, kata dia, akhirnya tewas.

"Sungai Bale itu sudah dua kali makan korban, sebelumnya warga Payahe tapi mayat korban tidak ditemukan sampai saat ini, karena mandi di sungai" jelasnya.

"Kami berharap tetap berikhtiar agar musibah seperti ini tidak terulang lagi," tandasnya.

Sementara itu, salah satu warga,

Parman, mengatakan bahwa populasi buaya di sungai tersebut cukup banyak. Itu berdasarkan amatannya langsung.

"Saya waktu itu kerja kelapa di Sungai Bale, saat kase keluar kopra yang diangkut pakai perahu ketinting, di tepi sungai yang kami lewati itu selalu terlihat ada buaya, bahkan ada seekor buaya besar sempat menyambar perahu," kata Parman, Petani kelapa.

Dengan kejadian itu, Parman turut memperingatkan agar warga di sekitar sungai dapat mewaspadai diri.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga