Pencurian dengan Kekerasan
Dihajar Pencuri Pakai Sajam, Pasutri di Halmahera Tengah Dilarikan ke RSUD

Weda, Hpost – Pasangan suami istri (Pasutri) di Halmahera Tengah, Maluku Utara terpaksa dilarikan ke RSUD Weda. Ini karena dihajar oleh dua orang pria menggunakan senjata tajam (sajam), Senin (20/12) dini hari.
Korban yang diketahui bernama Amiruddin Hi Ama (52) dan Agustina Supu (49), asal Sengkang, Sulawesi Selatan, itu diserang di rumah mereka di Desa Fidi Jaya, Halmahera Tengah.
Salah satu korban, Amiruddin Hi Ama, kepada Halmaherapost.com mengisahkan, sekira pukul 12.00 WIT, ia bersama istri sedang beristirahat/tidur di ruangan yang juga digunakan sebagai kios sekaligus tempat tinggal.
"Saya baru saja menutup kios dan akan beristirahat tiba-tiba saya dikagetkan dengan dua orang yang menggunakan penutup wajah. Mereka sedang melakukan aksi pencurian dengan mengambil jualan rokok. Tapi karena keduanya melihat saya yang terbangun dari tidur langsung menyerang dengan pisau mereka masing-masing," kisah Amiruddin.
Akibat serangan itu Amiruddin bilang, ia dan istrinya mengalami luka dipergelangan tangan, karena hendak menangkis serangan dari kedua orang pencuri tersebut.
Baca Juga:
“Setelah itu keduanya melarikan diri melalui pintu belakang yang digunakan saat mereka masuk ke dalam rumah,” katanya.
Ia menambahkan, saat itu dengan kondisi masih berlumuran darah, langsung berlari ke luar kios meminta pertolongan kepada warga setempat.
“Warga yang mendengar permintaan pertolongan langsung datang dan menghubungi pihak Kepolisian. Kemudian bersama-sama melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang melarikan diri ke arah belakang kios. Akhirnya kedua pelaku bersama barang bukti diamankan di Polres Halteng.
KBO Reskrim Halteng IPDA Frangky B Waisapi ketika dikonfirmasi mengatakan, kejadian sebenarnya belum diketahui secara pasti oleh pihaknya. Karena, korban masih dirawat di RSUD Weda.
"Korban sementara dirawat di rumah sakit, jari istrinya hampir putus dan luka robek di kepala, sedangkan suaminya mengalami luka robek di kaki kanan dan di telapak tangan kanan," katanya.
"Barang bukti yang diamankan di antaranya 3 buah hp dan parang. Sedangkan pisau masih dicari karena pada saat kejadian pelaku di amuk massa. Jadi, kita cari tahu pisau ada di tangan siapa," tutupnya.
Sekadar diketahui kedua pelaku yakni Nur Ahmadi (30) Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, Alamat Desa Blerong, Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Provinsi Jateng , dan Untung Sudarsono (31) pekerjaan Pelajar/Mahasiswa, Alamat Desa Blerong, Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Provinsi Jateng.
Komentar