Ricuh Paripurna
Paripurna Sempat Tegang, Aswar: Sejak Dilantik Agenda DPRD Selalu Diintervensi

WEDA, Hpost - Rapat Paripurna ke-12 masa persidangan I tahun 2021 dengan agenda penyampaian dua buah Ranperda usulan Pemerintah Daerah oleh Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Kamis 23 Desember 2021 sempat menegangkan.
Ketegangan ini dilakukan oleh Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Aswar Salim saat meminta interupsi dan dipersilahkan oleh pimpinan DPRD untuk bicara.
Kemudian Aswar dengan suara lantangnya itu menyampaikan keluhan bahwa selama ini, pemda selalu menganaktirikan DPRD bahkan selalu mengatur kegiatan yang ada di DPRD.
Menurutnya, hal itu terbukti setiap kegiatan yang diajukan DPRD selalu dikembalikan oleh pemda.
"Sejak saya dilantik menjadi anggota DPRD, agenda DPRD selalu diintervensi oleh Pemda Halteng," katanya.
Aswar bilang, DPRD mempunyai tugas mengawasi kinerja Pemda, karena itu harusnya tidak dibatasi dan diatur hak DPRD karena dua lembaga ini posisinya sama.
"Lembaga DPRD ini bukan OPD yang bisa diatur programnya sesuka hati Bupati (Edi Langkara)," tandasnya.
"Jadi Wakil Bupati yang hadir pada rapat saat ini harus sampaikan kepada Bupati jangan terlalu intervensi lembaga DPRD," sambung Aswar.
Ia menambahkan, satu tahun tersisa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati pada posisi DPRD dan Pemda itu sebagai mitra kerjasama.
"Jadi jangan ketika DPRD mau buat sesuatu harus ada izin dari Bupati, jadi kita seperti anak kecil yang buat sesuatu akan diberikan imbalannya ini," pungkas dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Tengah, Abdurrahim Odeyani ketika diwawancarai terpisah, mengaku apa yang disampaikan salah satu anggota DPRD, Aswar Salim itu akan ia teruskan ke Bupati.
Baca:
Perjuangan Keras Asri Jamal Menjadi Karyawan PT IWIP, Pernah Tinggal di Masjid
Mendagri Tito Karnavian Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Kota Ternate
Antisipasi Varian Omicron, Dinkes Halmahera Tengah Imbau Masyarakat Respon Vaksinasi
"ini menjadi bahan evaluasi guna menjaga hubungan harmonisasi antara kedua lembaga terhormat ini," katanya.
Akan tetapi, lanjut Imo (sapaan akrab Wakil Bupati ini), ia membantah ketika apa yang disampaikan Aswar soal intervensi Pemda terhadap DPRD.
"Pemda bukan intervensi, itu tidak benar. Ini soal koordinasi saja karena dalam tatib itu sudah diatur, bahwa agenda-agenda di DPRD itu harus disampaikan ke Pemda untuk dicocokkan dengan agenda-agenda yang ada di SKPD," tandasnya.
Komentar