Anggota DPRD Sebut Pemkot Keliru Soal Pencairan Proyek Dermaga Hiri

Ternate, Hpost - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara kini telah mencairkan uang muka proyek Dermaga Hiri. Kendati demikian, pemerintah kota melalui dinas PUPR belum menjelaskan nominalnya.

"Iya belum ada pencairan termen tahap 1 atau pun tahap 2 yang ada cuma pencairan uang muka, belum masuk pencairan 30 persen," kata Gazali, rekanan pekerjaan proyek tetrapod pemecah ombak dermaga Hiri, pada Kamis 6 Januari 2022.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Ternate, Nasrun A Samaun, membenarkan telah menyerahkan uang muka pekerjaan tersebut ke rekanan, hanya saja nominal anggaran tersebut bekum dijelaskan.

Nasrun bilang, pemberian uang muka tersebut karena pengerjaan proyek belum ada progres.

"Jadi pembayaran baru bersifat uang muka di pekerjaan cetak tetrapod ini," ujarnya.

Baca:

Warga di Halmahera Utara Minta KMP Maming Tetap Layani Rute Tobelo-Morotai

Rumah Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Ternate Bakal Diberi Bantuan 

Heboh Pria di Ternate Tidur Mengapung, Dikira Warga Sudah Meninggal

Sedangkan, anggota Banggar DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher, menilai bahwa Dinas PUPR sangat keliru jika hanya menyebutkan anggaran pencairan ke rekanan pekerjaan tetrapod Dermaga Hiri yang baru sebatas uang muka.

"Itu keliru, ini pekerjaan tender bukan penunjukkan, sehingga itu harus dinamakan pencairan 30 persen, bukan uang muka. Meski pekerjaan itu diketahui belum ada progres," tegasnya.

"Namun kami (Banggar) untuk proyek ini belum mengevaluasi penyerapan anggaran pekerjaan tersebut," pungkasnya.