Perkara

Cerita Seorang Gadis di Halmahera Barat yang Diperkosa Pamannya Sendiri

Ilustrasi: Istimewa

"Dari rumah pakai kaus dan jeans saja, nanti baru ganti pakaian di sini," cerita ibu korban, meniru suara pelaku ketika mengajak anaknya.

Sesuai keterangan ibu kandung korban, kejadian tersebut bermula ketika pelaku berinisial HN, yang merupakan pelatih sepak bola, menelepon putrinya untuk ikut Kongres PSSI Halmahera Barat 2022 yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Halmahera Barat.

Korban sempat menolak, akan tetapi terus diyakinkan HN.

Saat korban (19 tahun) tiba di kantor bupati, HN kemudian mengajaknya ke salah satu penginapan di Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo.

Kepada korban, HN mengaku sedang memakai kamar untuk kegiatan, ia kemudian meminta korban untuk membersihkan kamar tersebut. Sampai di penginapan, HN melancarkan aksinya. Korban hendak berteriak tetapi dicegat.

Setelah melakukan pemerkosaan, pelaku kemudian memberikan uang Rp 100 ribu kepada korban untuk kebutuhan jajan, namun ditolak korban. Korban lalu diajak kembali ke kantor bupati.

"Pas di kantor bupati, begitu pelaku naik tangga, anak saya memanfaatkan situasi untuk melarikan diri. Dia sempat bersembunyi di halaman kantor BPBD, lalu telepon tantenya minta dijemput karena kesakitan," ungkap ibu korban, Kamis 20 Januari 2022, seperti dilansir tandaseru.com.

Baca:

Pria yang Tabrak Pembatas Jalan Terancam 1 Tahun Penjara

Ternate Mulai Vaksinasi Tahap 3 Jenis AstraZeneca

DPRD: Kami Tunggu 100 Hari Kerja Dewas dan Direksi Perumda Ake Gaale

Ibu korban menjelaskan bahwa, pelaku (HN) merupakan sepupunya. Dengan demikian sang korban merupakan ponakan pelaku.

"Jadi dia itu saya punya anak punya pangkat papa tua. Tapi kenapa dia tega bikin begini?" tutur ibu korban, dengan suara pilu.

Hasil visum korban, sambung ibunya, ada luka dan perdarahan di alat vital. Hasil visum telah diserahkan ke kepolisian sore tadi. Laporan korban diterima dengan Nomor STPL/08/I/2022/SKPT.

Kasat Reskrim Polres Halbar, IPTU Ambo Wellang, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pemerkosaan tersebut.

"Pada prinsipnya kami setiap ada laporan kami akan tetap menindaklanjuti," pungkasnya.

Penulis: TS
Editor: Redaksi

Baca Juga