Kecelakaan
Bocah di Halmahera Selatan Tewas Tersetrum Kabel PLN, Polisi Mulai Lidik

Halsel, Hpost – Kasus kematian FL, bocah laki-laki usia 5 tahun, akibat kesetrum aliran kabel induk PLN di Desa Koititi, Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan, pada Jumat 04 Maret 2022 pekan kemarin, mulai dilidik Polsek Gane Barat.
Kapolsek Kecamatan Gane Barat, Ipda Muhamad Hadi, saat ditemui di ruang kerjanya, mengakui saat ini anggotanya telah melakukan penyelidikan kasus tersebut.
“Kami masih memintai keterangan dari sejumlah pihak terkait dengan masalah tersebut,” kata Muhammad, pada Jumat 11 Maret 2022.
Ia mengungkapkan, setelah dilakukan olah TKP, pihaknya menyimpulkan ada kelalaian dari pihak PLN. Sebab, aliran listrik dari kabel induk PLN berada di tempat yang tidak tepat.
Baca Lagi:
-
Harga Cabai di Kepulauan Sula Melejit, Pembeli Menjerit
-
5 Cabor Ini Disiapkan Dispora Halmahera Utara untuk Gelaran Popda 2022
-
Nikmati Listrik Hanya 7 Jam, Warga Desa Umiyal: Sahur Kami Diterangi Loga-loga
“Dan itu sangat berbahaya bagi warga, sampai menelan korban,” ujarnya.
Karena itu, Kapolsek juga minta kepada pihak PLN untuk melakukan perbaikan sejumlah aliran listrik yang dapat membahayakan keselamatan warga.
“Saya berharap kepada pihak PLN, jika ada laporan dari warga terkait dengan sambungan listrik yang membahayakan warga, segeralah ditindaklanjuti, sehingga tidak lagi menimbulkan korban,” pintanya.
Sementara, Kepala ULP PLN Saketa, Ibrahim, ketika dikonfirmasi via WhatsApp terkait masalah tersebut, tidak direspon hingga berita ini tayang.
Komentar