Pembangunan

Sudah Rampung, Ini Wajah Baru Tembok Penahan Tanah Ruas Payahe-Weda

Tembok penahan longsoran ruas Payahe-Weda || Foto: Risno/Hpost

Weda, Hpost - Setelah mengalami ambruk beberapa waktu lalu, paket penahan longsoran di ruas Payahe-Weda, Maluku Utara, kini sudah dirampungkan oleh pihak rekanan kerja.

Pengawas PT. Sinar Cempaka Raya, Faldano, dikonfirmasi mengatakan bahwa perbaikan proyek ini sudah selesai dikerjakan beberapa hari belakang.

"Sebenarnya sudah selesai dari beberapa hari kemarin, hanya saja pada titik yang retak itu dibongkar ulang semua karena ada kemiringan" ujar Faldano, kepada Halmaherapost, Senin 22 Maret 2022.

Ia bilang, awalnya, pembongkaran di segmen 4 yang retak itu sudah dilakukan perbaikan sepanjang 6 meter, dan sudah usai dikerjakan. Hal itu setelah pengawas balai menilai bahwa ada tembok yang alami kemiringan.

"Karena ada tembok miring jadi disuruh bongkar ulang, kemiringan itu karena susunan batu yang tidak rapi," katanya.

Untuk tembok yang ambruk dan telah selesai dikerjakan itu, lanjut dia, panjangnya 55 meter, sementara bagian lain yang retak dan diperintahkan bongkar ulang itu sepanjang 22 meter.

"Yang ambruk itu ada tiga segmen, pertama ukuran 15 meter, kedua 34 meter dan ketiga 6 meter, kemudian yang retak 22 meter" rincinya.

Ia menambahkan, dalam perbaikan ini juga sudah dibuat jalan air karena sebelumnya mereka tidak mengetahui kalau di lokasi tersebut ada aliran mata air, ditambah aliran air permukaan saat hujan.

"Untuk antisipasi, saat ini sudah kita buat jalan air," cetusnya.

Sekadar diketahui, proyek pengerjaan tembok penahan tanah ini merupakan paket penanganan longsoran ruas Akelamo-Payahe-Weda-Sagea dengan anggaran sebesar 10.695.750.000.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: RHH

Baca Juga