Mobil BUMDes Terapung Indah Tiba di Desa, Buhari: Siap Layani Jasa Angkutan

Weda, Hpost - Setelah sekian lama menunggu, kini mobil operasional milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Terapung Indah akhirnya tiba di Desa Umiyal, Pulau Gebe, Halmahera Tengah.

Mobil dump truck yang dibelanjakan menggunakan Dana Desa APBDes Tahun 2021 melalui penyertaan modal BUMDes Umiyal sebesar 500 juta itu tiba pada pekan kemarin.

Kepala Desa Umiyal, Buhari Gasim kepada Halmaherapost.com, Senin 6 Juni 2022 mengatakan mobil dump truck milik BUMDes itu sebenarnya sejak akhir 2021 lalu sudah dibawa ke Pulau Gebe.

Hanya saja, kata dia, untuk sampai ke Pulau Umiyal mereka terkendala kapal sehingga baru bisa dibawa setelah mereka berinisiatif membuat rakit yang besar untuk dinaiki truk menyeberang ke Pulau Umiyal.

Diketahui, Desa Umiyal merupakan desa terluar di Kabupaten Halteng. Akses ke pulau ini sangat sulit karena belum ada transportasi laut reguler yang melayari jalur ini. Warga Umiyal hanya mengandalkan perahu pribadi untuk bisa sampai ke Kecamatan Pulau Gebe.

"Kami terkendala dengan akses tranportasi laut, sehingga pakai rakit. Namun kami juga masih harus melihat cuaca karena ini rakit bukan kapal feri," kata Buhari.

Ia bilang, aksi nekat yang diakukan ini semata-mata hanya untuk kemajuan desa dan kepentingan warga setempat. Lantaran mobil ini akan dikelola BUMDes guna melayani jasa angkutan barang dan penumpang.

Baca Juga: 

• Jalin Kerja Sama, Bupati Halmahera Utara Temui Pemerintah Polandia

• Ketua MUKI Halut Sebut Janlis G. Kitong Pemimpin Rendah Hati

• Atlet Maluku Utara Torehkan Prestasi Gemilang

"Usaha jasa transportasi BUMDes Desa Umiyal ini akan melayani jasa angkutan barang berupa hasil pertanian seperti kopra, material bangunan, jasa angkutan penumpang ke kebun dan sebaliknya untuk kepentingan pembangunan desa yang lain," ungkapnya.

Buhari menambahkan, hadirnya transportasi tersebut juga adalah salah satu rahmat yang sangat dinantikan seluruh warga di Pulau Umiyal.

Sebelumnya saat angkut hasil pertanian maupun material, warga hanya pakai  gerobak atau perahu. Namun, pada 3 tahun terakhir ini sudah ada warga yang punya motor roda tiga sehingga mereka sedikit terbantu.

"Pulau yang cukup luas ini tidak bisa dijangkau oleh motor roda tiga, sehingga  inisiatif angkutan yang lebih besar dibutuhkn untuk menjawab kebutuhan warga, karena ini akan sangat berdampak pada kegiatan usaha mereka," jelas Buhari.

Ia menyebut, mobil BUMDes ini dalam waktu dekat akan diserahkan kepada pengelolanya.

"Jadi sebelum diserahkan kepada pengelola, kami dalam waktu dekat akan mengundang Ibu Camat Pulau Gebe, Suhaida Hidayat, dan Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas PMD Halteng, Subhan Somola, untuk memberikan pelatihan manajemen pengelolaan usaha berbasis desa dan sosialisasi kepada seluruh warga soal hadirnya mobil truk desa ini," tutupnya.