Industri

Hari Krida Pertanian ke-50, Ini yang Ditargetkan Petani Perempuan Kawasi

Harita Nickel dampingi Poktan Akelamo Jaya, kelompok tani perempuan yang terus kembangkan produksinya || Foto: Istimewa

“Sejauh ini produk yang dikirimkan cukup memuaskan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan kami,” ujar Irfadly, Supervisor Purchasing PT MSP.

Ia menambahkan, Akelamo Jaya termasuk ke dalam daftar penyuplai yang mendapat nilai A, atau sangat baik. Penilaian itu didasari oleh beberapa faktor, antara lain produk yang sesuai standar, kecocokan harga, serta ketepatan waktu dalam pengiriman.

“Sayur dan buah dari Poktan Akelamo Jaya bisa dibilang lebih segar daripada barang yang dikirim dari jauh. Jarak yang dekat dengan perusahaan juga membuat pengiriman menjadi tepat waktu,” ucap Irfadly.

Dalam satu bulan, Akelamo Jaya dapat menyuplai sayur dan buah sekitar 800 kilogram ke pihak perusahaan. Semakin banyak komoditas yang diproduksi dan dipasok, maka semakin banyak pula dana kelompok yang terkumpul demi manfaat seluruh pengurus dan anggota. Sepanjang tahun 2021 lalu, Sisa Hasil Usaha (SHU) Akelamo Jaya mencapai ratusan juta rupiah.

Melalui Hari Krida Pertanian kali ini, Ening dan kelompoknya berharap dapat meraih hasil lebih baik di waktu-waktu yang akan datang.

Seorang petani perempuan tampak berada di lahan tani di Kawasi, Halmahera Selatan || Foto: Istimewa

“Kami berharap usaha pertanian kami semakin maju. Kami ingin menjadi supplier yang lebih profesional dalam memenuhi permintaan konsumen. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada HARITA Nickel yang selalu mendampingi, sehingga kami merasakan banyak manfaat dari program pertanian ini,” ujarnya.

Head of Community Affair and Land Acquisition HARITA Nickel, Latif Supriadi, mengatakan pendampingan kelompok tani adalah bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya pula, pendampingan ini dilakukan secara komprehensif.

“Pembinaan kelompok tani ini meliputi pendampingan budi daya, penyediaan sarana produksi, serta memastikan pemasaran. Kami berharap program pertanian ini dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan Kawasi dan memperkuat ekonomi rumah tangga. Semoga program ini dapat terus berkembang,” tandas Latif.

Selanjutnya 1 2
Penulis: RLS
Editor: RHH

Baca Juga