Pendidikan
Sastra Indonesia jadi Jurusan Pertama di Unkhair yang Lulus KKNI Berbasis MBKM
Ternate, Hpost – Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) menjadi jurusan pertama di Fakultas Ilmu Budaya Unkhair yang mengajukan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBKM).
"Jadi memang Prodi Sasindo paling pertama yang ajukan dan mengusulkan KKNI berbasis MBKM ke Kemendikbudristek, di antara beberapa prodi yang ada di FIB Unkhair," kata Rahma Djumati, Ketua Prodi Sasindo, Selasa 12 Juli 2022.
Rahma menjelaskan, Unkhair sendiri mewakilkan dua Prodi dalam pengajuan KKNI ke Kemendikbudristek, yakni Prodi Sasindo dan Teknik Sipil. Pihaknya pun berhasil lulus dalam pengajuan tersebut.
"Yang berhasil lulus itu hanya Prodi Sastra Indonesia di antara dua prodi yang dipilih Unkhair, dan sekarang kami dalam tahapan penandatanganan kontrak," ucap Rahma, saat diwawancarai Halmaherapost, di Ruang Kerjanya.
Diketahui, KKNI merupakan penjenjangan kualifikasi kompetensi yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja, serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Baca Juga:
Dalam Workshop Percepatan Akselerasi Kurikulum yang diikuti pihaknya, Rahma menyebutkan bahwa Prodi Sasindo mengajukan sejumlah program yang berorientasi pada pengembangan MBKM.
"Programnya yakni tentang proyek kemanusiaan, ada asistensi mengajar yang lokasinya di Tidore Kepulauan, kemudian magang, dan terakhir itu ada pertukaran antarprodi di UNM Makassar," paparnya.
Menurut Rahma, lulus dalam pengusulan KKNI berbasis MBKM menjadi keunggulan tersendiri bagi jurusan yang diketuainya belum lama ini. Ia juga berharap mahasiswanya lebih giat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang.
"Kami juga berharap dengan adanya program ini bisa menambah profil lulusan program studi agar ke depan lebih baik lagi," tandasnya.
Komentar