Lingkungan

Terbengkalai, Sejumlah Kelurahan di Ternate Belum Tersedia Armada hingga Penampung Sampah

Sampah tampak menumpuk di pinggiran barangka di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan || Foto: Fadli/Hpost

Ternate, Hpost – Sejumlah Kelurahan di Kota Ternate, Maluku Utara, hingga kini belum tersedia kontainer sampah atau tempat pembuangan sementara (TPS) di sejumlah titik.

Akibatnya, warga memilih buang sampah di barangka bahkan di tepi jalan dan pantai.

Ketua RT 07 Kelurahan Gambesi, Kasim mengatakan, saat ini belum tersedia kontainer sampah di wilayahnya.

"Kontainer di sini bolom (belum) ada, jadi orang buang sampah di barangka itu. Memang yang lain dong angka taru di muka jalan," katanya, kepada Halmaherapost, Senin 08 Agustus 2022.

Ia bilang, pihaknya saat ini berupaya menghadirkan armada pengangkut sampah agar persoalan sampah tidak terbengkalai.

"Untuk bagian belakang di sini kan oto sampah tara bisa masuk, jadi tong usahakan ada kaisar satu deng kontainer, supaya angkut sampah-sampah ini," cetusnya.

Menurut Kasim, khusus di Kelurahan Gambesi. Ternate Selatan tepatnya di jalan belakang, sampah memang kerap menumpuk.

"Sampah paling banyak, jadi harus ada bak sampa lagi supaya warga yang tinggal di sini bisa buang sampa di situ, dan harus ada kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan," tandasnya.

Pesisir pantai di Kelurahan Sasa, Kota Ternate, Maluku Utara. Sampah plastik tampak terbengkalai || Foto: Fadli/Hpost

Sementara Lurah Gambesi, Safri Gafur dikonfirmasi mengatakan bahwa imbauan penanganan sampah memang selalu diserukan pihaknya.

Safri menuturkan, meski TPS disiapkan tetapi jika pelayanan angkutan sampah tidak dimaksimalkan oleh pemerintah akan menjadi masalah tersendiri.

"Bacarita sampah ini tidak ada habisnya, kalau tempat sampah (TPS) diisi pada setiap titik, namun jika pelayanan angkutan tidak maksimal ya sama saja," katanya.

Ia mengaku pihaknya telah membuat sosialisasi kepada masyarakat terkait kesadaran membuang sampah. Bahkan sudah menyurat ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Kemarin saya suda menyurat ke DLH terkait dengan pengangkutan sampah di lingkungan Gambesi, apalagi kemarin ada pembagian Kaisar 50 unit, namun di Gambesi tidak dapat," ujarnya.

Selain di Kelurahan Gambesi, masalah penanganan sampah juga terpantau di Lingkungan Kelurahan Fitu, Ternate Selatan, Kota Ternate.

Salah satu bak penampung sampah di Kelurahan Fitu || Foto: Fadli/Hpost

Terkait hal ini, Kepala Kelurahan Fitu, Umi Sahabu mengatakan bahwa penanganan sampah menjadi penegasan oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Hanya saja imbauan itu masih saja dilanggar.

"Kita sudah buat pengumuman jadwal pembuangan sampa dari Jam 9 pagi sampai jam 10, dan ternyata saya lihat, masih ada lagi yang melanggar itu," ujar dia.

"Saya berharap satu unit kaisar untuk pengangkutan sampah itu ada, tapi sampai sekarang belum ada, jadi tong pe tempat sampah (TPS) itu di Gambesi," pungkasnya.

Baca Juga