Dua Rumah di Lelilef Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Weda, Hpost – Kerugian dua unit rumah di Lelilef, Weda Tengah, Halmahera Tengah yang ludes terbakar pada Jumat pagi 09 September 2022 ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Diketahui, dua rumah yang terbakar itu milik Abdul Rauf (46) dan Safura Ahmad (44).

Kasubsektor IPDA Sadid Dowongi, mengatakan telah terjadi kebakaran di Desa Lelilef Waibulen yang menyebabkan satu unit rumah dan satu unit tempat usaha rumah kos, habis terbakar dilalap api.

Saat kejadian, kata Sadid, mulanya seorang siswa Sekolah Dasar (SD) menyaksikan bahwa ada asap di atap rumah milik Rauf.

Pemilik rumah saat itu berada di luar kaget karena teriakan anak SD tersebut. Dan kemudian pemilik Rumah masuk ke dalam rumah melihat kamar sudah dirayap api yang membesar.

Baca Juga: Diduga Korsleting, 2 Unit Rumah di Desa Lelilef Ludes Terbakar

"Mereka kemudian melakukan pemadaman manual dengan menggunakan air akan tetapi tidak sempat dilakukan karena api sudah semakin membesar karena bangunan menggunakan kayu papan," ungkapnya.

Ia bilang, sekitar pukul 09.00. WIT, pemadam kebakaran milik PT IWIP tiba di lokasi akan tetapi rumah sudah rata dengan tanah.

"Pada Pukul 10.45. WIT, penyiraman selesai dilakukan dan api berhasil dipadamkan dengan bantuan tiga unit kendaraan pemadaman kebakaran milik PT IWIP," ujarnya.

Ia merinci, kerugian yang dialami pemilik rumah milik Rauf, di antaranya uang kurang lebih Rp70 juta, Ijazah anak, sertifikat rumah, perlengkapan rumah, mesin cuci, 2 kompor gas, 2 kulkas, TV, pakaian serta perabot lainnya.

Sementara, kerugian pemilik tempat usaha huni kos-kosan, Safura Ahmad, di antaranya 13 kamar huni kos- kosan yang perbulannya Rp.1,1 juta, dua unit motor milik anak kos, serta perlengkapan tempat tinggal milik huni kosan.

Dengan demikian, kerugian kedua rumah tersebut pun ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Untuk korban jiwa meninggal nihil," pungkasnya.

Kepala Desa Lelilef Waibulen, Faisal Djamil mengatakan, ia bersama Kasubsektor Weda Tengah IPDA Sadid Dowongi, mendatangi korban kebakaran serta memberitahukan akan dilakukan pendataan kerugian sehingga dibuatkan proposal meminta bantuan ke PT IWIP.