Demonstrasi

Didatangi Mahasiswa, DPRD Fraksi Golkar hingga PDIP Halmahera Selatan Tolak Kenaikan BBM

Mahasiswa menggelar unjuk rasa di Halmahera Selatan || Foto: Sayuti/Hpost

Selain menyoal naiknya BBM, massa juga menyoroti Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang dinilai bukan menjadi solusi.

"BLT menurut kami merupakan kebijakan yang keliru, karena jika dikakulasi tentu tidak berimbang sama sekali dengan biaya yang harus keluar perharinya," kata Koordinator Lapangan (Korlap) saat hering terbuka bersama beberapa DPRD Kabupaten Halmahera Selatan.

Sekedar diketahui, selain problem BBM, Aliansi Rakyat Menggugat juga membawa 8 tuntutan yaitu;

1. Tolak RUU KUHP

2. Tolak RUU SISDIKNAS

3. Batalkan UU No, 20/2022 tentang cipta kerja

4. Wujudkan reforma agraria sejati yang termaktub dalam UU No, 5/1960

5. Bubarkan Tim Terpadu Pengawasan dan Pengendalian Stok dan Harga Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya yang Dibentuk Pemda Halsel

Baca Juga:


Demo BBM di Morotai Berakhir Ricuh, Belasan Mahasiswa Ditangkap


Miris! Siswa PAUD di Moti, Ternate Sekolah di Gedung PKK


6. Naikkan harga komoditi petani (Kopra, Cengke dan Pala)

7. Wujudkan Pendidikan Gratis di tengah Kenaikan BBM

8. Tangkap dan adili pelaku kekerasan seksual.

Sampai berita ini dipublis, masa aksi masih melakukan demonstrasi dan menuju ke rute selanjutnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Sayuti Melik
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga