Oknum Polisi di Morotai Diduga Jebak Sahabatnya dengan Narkoba, BNN Diserbu

"Dua hari lalu itu dia pernah tidur di kamar saudara kami, karena waktu saya tanya di saudara kami siapa yang tidur dua hari yang lalu, dia bilang bahwa yang tidur itu Oknum Polisi, dan saya bilang ke S bahwa berarti saya tahu, karena waktu Eko dia masuk di dalam kamar belakang itu saya lihat sendiri dua hari yang lalu," katanya.

Atas kejadian itu, ratusan warga ini kemudian mempertanyakan sikap pihak Kepolisian dan BNN atas penangkapan terhadap S.

Selain itu, mereka juga mendesak agar S yang sedang ditahan di Kantor BNN segera dibebaskan. Dalam kasus ini, warga menduga kuat bahwa S dijebak oleh salah seorang oknum Polisi.

"Kita tidak pernah membela saudara kita, tapi kita menuntut agar ini diperjelas, karena menurut keterangan bahwa barang itu bukan milik S. Silahkan tangkap kalau dia bermasalah, buktinya dia ditangkap kan kita tidak pernah menuntut kayak gini, tapi ini karena ada yang salah karena dia diduga dijebak," tandas Machmud Kiat, salah satu warga kepada wartawan.

"Untuk memperjelas masalah tersebut, setelah dia ditangkap kita minta agar yang bersangkutan dites urine dan menurut keterangan dia bahwa hasilnya negatif," sambung Machmud.

Sementara Irwan Ismail, salah satu Staf Bagian Rehabilitasi BNN Morotai, ketika dikonfirmasi agar awak media bisa mewawancarai penyidik BNN dirinya mengaku bahwa langsung saja dengan kasat Narkoba sesuai dengan arahan penyidik BNN.