Sosok

Cerita Paul, Putra Halmahera Sukses Tuntaskan Kuliah di Atas Kursi Roda

Paulus Gedoa || Foto: Istimewa

Saat 4 tahun menjalani perkuliahan, 2 tahun awal, lelaki yang besar di Desa Kumo itu tinggal di indekos, yang tidak jauh dari Kampus.

“Di tahun 2020 akhir tidak lagi kos, karena Mama (Ibu) sudah pindah tugas dari Desa Kumo ke Desa MKCM, Tobelo. Makanya sudah tinggal sama-sama dengan mama,” ujarnya.

“Kalau masih kos, ke kampus itu, kalau masih pagi, matahari belum muncul itu biasa jalan sendiri (dengan kursi roda), begitu juga kalau pulang saat mendung. Kalau matahari panas, naik bentor (becak motor),” sambungnya.

Menjalani perkuliahan, menurut nama beken Bos Muda itu, ia sering dibantu oleh teman-temannya. Apalagi, jika melewati jalan yang susah dilalui.

“Teman-teman banyak yang membantu, misalnya saat pengurusan ke rektorat. Ada ruangan rektor, wakil rektor, yang harus melewati tangga, teman-teman bantu untuk kasi naik. Begitu juga saat santai-santai dengan teman-teman di luar kampus,” ucapnya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Ramlan Harun
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga