Kabar
Ini Alasan Mengapa Orang Maluku Utara Paling Bahagia di Indonesia

Dia mencontohkan, seseorang bahagia jika terbebas dari ancaman kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba. Ancaman pemecatan sepihak, menurut Hatib, sangat kecil terjadi di Maluku Utara karena umumnya para pekerja dan pemilik sektor industri rumah tangga di provinsi tersebut memiliki relasi keluarga.
Ia bilang, ini dapat terlihat dari rendahnya angka pengangguran di sana. Maluku Utara termasuk provinsi yang memiliki tingkat pengangguran terendah, yakni hanya 4,71% pada Agustus 2021.
Angkanya di bawah rata-rata nasional yang sebesar 6,49%. Angka ini menempatkan Maluku Utara di peringkat ke-14 dengan tingkat pengangguran terbuka TPT terendah di Indonesia.
Meski upah minimum provinsi (UMP) bukan yang tertinggi, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan Banten yang memiliki PDRB nomor tujuh terbesar nasional. UMP Maluku Utara sebesar Rp 2.862.231 pada 2022, sementara Banten hanya sebesar Rp 2.501.203 Dan jauh lebih tinggi dari Yogyakarta sebesar Rp 1.840.915.
Persentase penduduk miskin di Maluku Utara tercatat sebesar 6,38% per September 2021. Angka ini menempatkan Maluku Utara di peringkat ke-9 dengan persentase penduduk miskin terendah di Tanah Air.
Komentar