Pelayanan Publik
Pihak Ketiga Sebut Hasil E-Parking di Ternate Meningkat Tiga Kali Lipat

Ada alasan mengapa E-Parking perlu diterapkan di Kota Ternate. Menurut M. Rizal, apabila retribusi parkir dilakukan secara manual, maka dimungkinkan terjadi kebocoran.
"Persoalannya apabila uang itu ada di tangan, yang dikuatirkan terjadi kebocoran. Jadi adanya sistem E-Parking ini untuk meminimalisir potensi-potensi itu," jelasnya, kepada Halmaherapost.com, Kamis 29 September 2022.
Baca Juga:
Jokowi: Harga Kopra Sulit Diintervensi Pemerintah, yang Naik Nikel dan Batubara
"Pada tanggal 28 September 2022 saja omzetnya berkisar Rp5.444.000 dari hasil distribusi tiga titik yang diujicoba," sambungnya.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa saat ini alat elektronik parkir masih ada di dua titik, yaitu di Pelabuhan Semut dan Bandara Sultan Baabullah Ternate.
M. Rizal memastikan bahwa ketersediaan alat E-Parking di titik lainnya bakal dihadirkan tahun ini.
Komentar