Kabar
CERIA, Cara DP3A Turunkan Angka Perkawinan Anak di Maluku Utara

Ia bilang, program CERIA bukan hanya sebatas diluncurkan, namun akan terus berlanjut dilakukan.
”Kita juga sudah masuk di sekolah-sekolah di Kota Ternate dengan kegiatan ‘Ceria Go to School’ yang melibatkan 1.800 siswa. Tentunya di edukasi pada mereka agar bisa memahami jangan sampai perkawinan anak terjadi,” katanya.
Program ini, menurutnya, merupakan langkah awal dilakukan di Kota Ternate dengan pertimbangan karena Ternate menjadi salah satu penduduk terbanyak di Malut dengan keberagaman dan menjadi pusat menimba pendidikan.
”Memang Kota Ternate sendiri mengantongi angka perkawinan anak paling rendah dan ini perlu cepat upaya pencegahan, sehingga angka perkawinan jangan meningkat. Kalau bisa ya stagnan atau menurunlah,” ujarnya.
DP3A Malut, kata Musryrifah juga sedang menyusun program jangka menengah yang akan difokuskan pada ketiga kabupaten dengan angka perkawinan tertinggi. Sedangkan untuk program jangka panjangnya diharapkan seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara melaksanakan program pencegahan.
Komentar