Pemkot Ternate Matangkan Rencana Pembangunan RSUD Rp1,69 Triliun, Gunakan KPBU 10 Tahun

Ternate, Hpost - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, terus memantangkan rencana pembangunan RSUD, senilai Rp 1,69 triliun. Pemkot berencana menggunakan model Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan invetasi selama 10 tahun, dimulai 2025-2034.

"Rancangan Kerjasama dari PT WIKA (pihak rekanan) ini, kurang lebih 10 tahun, dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terkait Pembangunan RSUD Ternate," kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, kepada wartawan usai rakor bersama, Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, dengan tim Teknis.

Baca Juga:

• Skema Pembiayaan Pembangunan RSUD Ternate Janggal, PT Wika sebagai Apa?

---

• Bangun RSUD, Pemkot Ternate Bakal Kuras Ratusan Juta APBD

---

Rakor ini terkait tahapan Pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Ternate, berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Selasa 4 Oktober 2022, kemarin.

Rizal mengatakan, rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan pihak PT WIKA selaku rekanan yang nantinya dilakukan kerjasama. Pertemuan guna menjawab pertanyaan publik atas keraguan terhadap kejelasan investasi proyek RSUD.

Seperti yang diberitakan Halmaherapost.com, pada 21 September 2022, Wakil Ketua DPRD Kota Ternate mempertanyakan posisi PT WIKA dalam rencana kerja sama pembangunan RSUD Kota Ternate karena dinilai janggal. DPRD menduga ada pemufakatan jahat dalam rencana pembangunan RSUD.