Kekerasan Perempuan

Komnas Perempuan: Tambang Picu Kekerasan, Kelompok Perempuan dan Anak Rentan

Komnas Perempuan usai rapat dengan DPRD Halmahera Tengah || Foto: Risno/Hpost

Weda, Hpost – Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Republik Indonesia, menyebut bahwa kehadiran industri menjadi tantangan bagi kelompok perempuan.

Hal itu disampaikan Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, usai melakukan rapat bersama DPRD Halmahera Tengah, Senin 17 Oktober 2022.

"Salah satu agenda yang menjadi atensi Komnas Perempuan berkunjung di Halteng adalah peningkatan kasus kekerasan seksual setelah adanya industri yang berkembang," jelasnya.

Baca Juga:


Kawasan Pasar Higienis Ternate 'Panen' Sampah Busuk

Andy bilang, pihaknya mempertanyakan ke pihak pemerintah baik eksekutif maupun legislatif apa yang dilakukan, yang sudah maupun tantangan-tantangan dalam upaya pencegahan.

"Semua orang bisa melihat, bahwa kehadiran industri di satu titik bisa memberikan kebaikan karena percepatan ekonomi dan lain-lain. Tetapi, di sisi lain bisa menjadi tantangan yang baru khususnya untuk kelompok yang rentan, baik itu kelompok perempuan, anak-anak khususnya anak perempuan, dan mungkin juga masyarakat adat misalnya," kata dia.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Risno Hamisi
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga