Perkara
Viral Perundungan Siswa SD di Ternate, Harus Ada Sanksi

“Ibu Kabid saja yang memberikan komentar. Iya ibu Kabid saja, saya sudah serahkan semua ke Ibu Kabid," singkat Muslim saat wartawan hendak mewawancarainya di atas mobil.
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Ternate Nurlela H. Sarbin menyebutkan, pihaknya sudah mengambil tindakan dengan memberikan sanksi tegas kepada pihak sekolah.
Menurut dia, ini adalah kesalahan dan kelalaian dari sekolah yang kurang akan pengawasan, terhadap siswa-siswa.
“Jadi ini antisipasi untuk yang pertama dan yang terakhir. Jadi kami dari Disdik sudah mengambil tindakan tegas untuk guru-guru dan Kepsek," kata Nurlela.
Sanksi berupa teguran keras itu, diberikan kepada seluruh guru yang mengajar, di sekolah tersebut agar tidak ada lagi kejadian serupa ke depannya.
Meski pelaku ini telah melakukan kesalahan yang fatal, tetapi pihak sekolah tidak akan mengeluarkan pelaku dari sekolah, dengan alasan pelaku juga masih di bawah umur. Dengan begitu, pelaku akan tetap bersekolah dan tidak akan dipindahkan, meski sudah bersalah.
"Itu bukan memecahkan masalah, kami lebih tegas ke guru-guru dan Kepsek. Karena apa? Kejadian sekolah berarti tanggung jawab sekolah," tegasnya.
Perundangan siswa hingga viral di medsos dinilai akibat lemahnya pengawasan sekolah. Penggunaan handpone di sekolah juga dinilai wajar karena pembelajaran juga menggunakan digitalisasi.
Komentar