Pendidikan

BOSDA Tidak Diakomodir, DPRD Kritik Pemkot Ternate

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Ternate, Maluku Utara. || Foto: Istimewa

"Kami sangat menyanyangkan kalau BOSDA sampai dihilangkan, karena ini bagian menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate di bidang pendidikan," sambung dia.

Nurlaela mengutarakan, DPRD berharap di APBD 2023 ini paling tidak alokasi dana BOSDA selama enam bulan itu bisa terealisasi atau diakomodir.

"Alasan dihilangkan Dana BOSDA ini kita tidak tahu. Sementara selama ini faktanya melalui instrumen BOSDA itu kan ada kebijakan siswa tidak mampu. Trus membantu kegiatan aktifitas guru dan kesehariannya. Ini yang sangat disayangkan," tegasnya.

Politisi NasDem itu menambahkan, hal penting yang menjadi kebijakan pro terhadap pendidikan dengan komitmen anggaran 20 persen instrumennya adalah daerah harus mengalokasikan anggaran dalam wujud biaya operasional tambahan untuk kebutuhan sekolah.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Tim Hpost
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga