Akademisi Fisipol Unipas Morotai Sebut Civitas Akademik Berperan Mengawasi Pemilu

Kendati demikian, menurut Firjal, perlahan-lahan, tingkat partisipasi masyarakat kelas bawah mulai menyesuaikan, "jika sudah memahami substansi demokrasi pada Pemilu tentu dengan sendirinya pemilih akan cerdas," cetusnya.

"Karena itu, peran mahasiswa dan dosen juga punya peran penting melakukan pengawasan pada tahapan kepemiluan, karena dinamika politik Morotai berada pada unsur penyesuaian diri, sebagaimana riset yang saya lakukan," jelasnya.

Mulkan Sudin, pengurus GP Ansor Morotai, mengatakan bahwa dalam pemilu, setiap ormas perlu berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan kontestasi lima tahunan itu.

"Kami berharap bahwa Pemilu 2024 itu peran ormas dan pemuda di Pulau Morotai bisa bergerak untuk memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat," ucapnya.

Menurutnya, hal itu agar masyarakat bisa memahami apa itu Pemilu, "sebab esensi dari Pemilu biasa digunakan sebagai sarana kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpinnya," tandasnya.