Pegawai BKD Pulau Morotai Diduga Lakukan Pungli

"Jadi saat kita kasih berkas di BKD itu, pada tanggal 9 September lalu, ada oknum pegawai yang minta harga rokok dengan alasan bahwa nanti berkas kami, mereka yang urus," ungkap salah seorang honorer K2 yang meminta namanya tidak disebutkan.

"Saat kasih masuk berkas itu ada sekitar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu kita berikan ke oknum petugas di BKD," tambahnya.

Dia mengaku, selain dirinya, hal yang sama juga dilakukan beberapa rekannya, "bahkan ada beberapa teman saya juga demikian, jadi ini bukan saya saja melainkan ada yang lain juga," kata dia.

Terkait hal itu, Kepala BKD Pulau Morotai, Musriyana Nabiu, dikonfirmasi awak media belum lama ini membantah jika ada pungli di BKD yang dilakukan oleh Stafnya.

"Itu tidak benar," tegas Musriyana.

Musriyana berjanji akan melakukan rapat dengan bawahannya untuk ditanyakan langsung tentang informasi ini, "Nanti saya akan rapat dengan staf, baru saya tanyakan, terima kasih informasinya," pungkasnya.