Kabar
Delapan Kelompok Pengeluaran Ini Pengaruhi Terjadinya Inflasi di Ternate

Ternate - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha menyatakan kenaikan harga delapan kelompok pengeluaran mempengaruhi terjadinya inflasi di Kota Ternate.
Berdasarkan data BPS, pada Desember 2022, Kota Ternate mengalami infl.asi Year on Year (yoy) (Desember 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 3,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,23.
Aidil bilang, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 8 kelompok pengeluaran.
Baca Juga:
Tarif Speedboat Ternate-Loleo Resmi Naik 15 Persen, Ini Besarannya
Ia menjabarkan, delapan kelompok itu di antaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau
sebesar 1,79 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,31 persen.
Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,56 persen, kelompok transportasi sebesar 19,56 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,93 persen.
Komentar