Perkara

Oknum Brimob di Morotai Diduga Aniaya Warga, Begini Kesaksian Korban

Kondisi wajah korban penganiayaan oleh Oknum Brimob di Morotai || Foto: Istimewa

Merasa sakit karena dipukul para pelaku, Irsan langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Dia bilang, beruntung warga pun datang dan melerai.

Dia menyebut bahwa para pelaku penganiayaan ini sudah dipengaruhi minuman keras saat melakukan aksinya.

Orang tua korban, Makmun, di Mapolres Pulau Morotai menegaskan, tindakan penganiayaan oknum Brimob dan kedua temannya terhadap anaknya itu tidak diterima oleh pihak keluarga.

"Saya tidak terima kalau anak saya dipukul sampai babak belur begini, dan saya juga akan lapor ke pihak kepolisian atas insiden penganiayaan ini," cetusnya.

Baca Juga:


Dugaan Pungli di BKD Morotai Menunggu Pemeriksaan Inspektorat

Dikonfirmasi terpisah, Petugas SPKT Polres Morotai, Briptu Faizal membenarkan ada insiden penganiayaan oknum anggota Brimob tersebut.

"Iya benar, sementara kita visum dulu di RSUD sebagai bukti," kata Faizal, yang belum menjelaskan penyebab perkara tersebut.

Sekadar diketahui, Briptu FT merupakan anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor Desa Kupa-kupa kecamatan Tobelo Selatan, Halmahera Utara.

Selanjutnya 1 2
Penulis: M Rasai
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga