Peristiwa

Polisi Ungkap Kronologis dan Identitas Korban Ledakan di PT IWIP

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Moh. Zulfikar Iskandar || Foto: Istimewa

Weda – Kapolres AKBP Moh. Zulfikar Iskandar mengungkapkan kronologis dan identitas korban dalam insiden ledakan gedung milik PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), di Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Jumat 6 Januari 2023.

"Jadi, sekira pukul 12.19 WIT, yang bertempat di area industri PT IWIP tepatnya di Limo smelter L lantai 6 telah terjadi insiden ledakan," ungkap Zulfikar, kepada Halmaherapost.com, malam ini.

Ia bilang, menurut keterangan salah satu karyawan yang berada di lapangan, awalnya pada pukul 12:00 wit, terpantau dari ruangan kontrol, telah terjadi kerusakan pada penampung batubara di lantai 4 limo.

Baca:

Sejumlah Karyawan Jadi Korban saat Gudang Meledak, IWIP Masih Diam

Dua Karyawan Bakal Dirujuk ke Jakarta, IWIP Fokus Tangani Korban

"Olehnya itu disampaikan kepada anggota lapangan untuk segera mengecek kerusakan tersebut. Setelah dicek, benar adanya terjadi kerusakan pada penampung batubara," katanya.

Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan, berselang 5 menit kemudian terdengar ledakan yang berasal dari lantai 6 Limo smelter L.

"Ledakan itu diduga pipa big house. Ini yang mengakibatkan tujuh orang korban mengalami luka bakar," tandasnya.

Tujuh orang karyawan yang alami luka bakar itu, kata dia, bekerja di Ferronicel. Mereka di antaranya Boni La Ndala wakil Formen, Suhendra Juru bicara PT IWIP, Abdul Qohar Tuhuteru, Randi Jole, Riko Talebo, Zhang Liong, wakil formen PT.IWIP dan Zhang Gou Zhao (30).

"Tim kami masih bekerja di lapangan melakukan investigasi dan penyidikan guna memastikan penyebab kebakaran yang sebenarnya,” pungkasnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Redaksi

Baca Juga