BBM
Harga BBM Melejit, Motoris Kapal Kayu Tidore-Ternate Menjerit

Ternate - Sejumlah motoris kapal kayu rute Tidore-Ternate di pelabuhan Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara, merasa sangat menjerit pasca harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinaikkan tahun 2022 lalu.
Diketahui, tahun 2022 lalu, harga BBM jenis minyak tanah naik menjadi Rp6.000 per liter. Kini terus melambung naik menjadi Rp8.000.
Ajim (45), salah satu motoris, ditemui Halmaherapost.com, pada Kamis 12 Januari 2023, mengatakan, BBM menjadi kendala yang cukup serius bagi mereka.
Baca:
Camat Weda Tengah Minta Warga Bongkar Bangunan di Bahu Jalan
Harap Kuota Haji 2023 Normal, Kemenag Halmahera Tengah Prioritaskan Ini
"Tong (kami) di sini yang paling kendala ini cuma (hanya) BBM saja. BBM naik dari tahun lalu itu sampai sekarang ini kami rasa sulit sekali. Dia naik baru-baru satu liter 6 ribu saja itu tong paling sengsara, baru sekarang ini minyak tanah so 8 ribu satu liter, tong tambah sengsara," ucap Ajim, Kamis 12 Januari 2023.
Ia bilang, kenaikan BBM jenis minyak tanah tersebut bukan hanya membuat mereka menjerit. Sejumlah motoris juga terpaksa memilih tidak beraktivitas.
"Pokonya minyak tanah naik 8 ribu ini bikin tong sengsara sekali. Yang lain juga jarang keluar, " katanya.
Selain itu, masalahnya jika minyak tanah yang diambil mereka jauh, yang berpengaruh pada biaya angkutan.
"Makanya tong ini sulit sekali. Baru tiket pe harga juga tara (tidak) bisa kase naik, satu orang 10 ribu, sedangkan motor 30 ribu," ungkap Amar, motoris lainnya.
Komentar