Ekonomi

Begini Cerita Petani Ternate yang Terpaksa Jual Kangkung dengan Harga Mahal

Sayuran Kangkung disekitar pesisir Fitu-Gambesi. Foto: Fadli Usman/HMN

"Jadi kalau air laut naik, harga kangkung tetap naik. Karena kangkung rusak, petani lain tidak panen hingga tidak berjualan," katanya.

Sementara Ratna, petani lainnya mengatakan bahwa mayoritas petani di Fitu-Gambesi menjual kangkung di pasar Higienis. Harganya pun melambung tinggi dari sebelumnya.

"Sudah dua pekan lalu harga kangkung mahal.  Harga biasanya 2 sampai 3 ikat Rp5.000,  kini menyentuh 4 sampai 5 ikat dengan harga Rp20.000," katanya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Fadli Usman
Editor: Redaksi

Baca Juga