Ekspor Kelapa Bido Khas Morotai Dibatasi, Distan Siapkan 500 Hektar

Morotai - Kelapa bido, ciri khas Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara, kini dibatasi untuk disekspor keluar daerah. Hal ini dilakukan setelah pada Senin 12 Juni 2023, kemarin, Polres Morotai menyita dua truk berisi 6.000 buah kelapa bido yang rencananya akan diangkut keluar dari Pulau Morotai.

Pembatasan didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Pulau Morotai Nomor 520/236/KPTS/PM/2019, yang menetapkan batasan-batasan untuk perlindungan kelapa bido, serta Peraturan Daerah Pulau Morotai Nomor 12 tahun 2018 tentang perlindungan dan pemanfaatan varietas kelapa bido.

Baca juga:

---

Dua Hari Menjabat, Plt Sekda Morotai Dua Kali Diperiksa Kejari

---

Begini Cara Distan Morotai Perkuat Pertanian Padi Sawah

---

Distan Pulau Morotai Paparkan Program Pengembangan Pertanian dan Perkebunan, 2023

---

Agung Pono, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Pulau Morotai, menyampaikan kepada halmaherapost.com, pada Kamis, 15 Juni 2023, bahwa pembatasan pengangkutan kelapa bido keluar pulau dilakukan karena keterbatasan benih di Morotai.

"Permasalahannya adalah jumlah pohon kelapa bido di Morotai sangat sedikit. Saat ini, kita baru menemukan sekitar 298 pohon induk yang dipilih," ujar Agung.