Cek Fakta

KPU Bekerja Sama dengan AMSI Cek Fakta Pemilu 2024 di Seluruh Indonesia

Foto bersama Komisioner KPU RI dan Pengurus Nasional, AMSI Indonesia, dalam penandatanganan Mou di Jakata || Foto: Dokumentasi AMSI

Wakil Ketua AMSI, Suwarjono, menjelaskan bahwa sebagai asosiasi perusahaan media, AMSI memiliki banyak program unggulan yang bertujuan untuk membangun ekosistem media yang sehat dan konten yang berkualitas.

Program jurnalisme cek fakta merupakan salah satu program utama AMSI yang didukung penuh oleh Google News Initiative (GNI). Program ini bertujuan untuk membersihkan ruang digital dari berita palsu (fake news), hoaks, dan ujaran kebencian.

"Amsi sejak awal berdiri bertekad untuk menghentikan penyebaran hoaks, berita palsu, dan ujaran kebencian di tengah munculnya banyak platform global. Kerja sama AMSI-KPU dalam pilkada, pilgub, dan faktualitas langsung pada pemilihan presiden 2019 telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, kami ingin melanjutkan dan memperluas kerja sama yang telah terjalin," kata Suwarjono saat dimulainya audiensi.

Audiensi antara AMSI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan langkah untuk memperkuat sinergi dan kerja sama antara AMSI dan KPU, khususnya terkait jurnalisme cek fakta dalam tahapan Pemilu 2024 dan program lain yang terkait dengan data dan sosialisasi tahapan pemilu 2024.

Selain Suwarjono, beberapa pengurus AMSI yang hadir dalam audiensi tersebut adalah Maryadi (Bendahara Umum AMSI-Direktur Bisnis Katadata), Gaib Maruto Sigit (Pengurus Bidang Advokasi-Pemred Sindo Trijaya), Agus Perdana (Pengurus Bidang Pendidikan dan Pelatihan-Pemred KabarMedan), Adi Prasetya (Direktur Eksekutif AMSI), serta manajer program di AMSI. Dari pihak KPU, hadir sejumlah pejabat struktural, termasuk kepala humas, tim ahli hukum, dan bidang kerjasama.

Di Indonesia, upaya untuk melawan berita palsu (fake news), misinformasi, dan disinformasi telah dilakukan secara bersama oleh AMSI, Mafindo, dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sejak tahun 2018. Kerja sama ini meliputi pelatihan, produksi konten, publikasi, kampanye bahaya hoaks, serta upaya "vaksinasi" publik untuk melawan hoaks yang dikenal dengan istilah prebunking.

Pada tahun 2023, AMSI dan koalisi cek fakta akan mengadakan sejumlah pelatihan di berbagai wilayah di Indonesia guna meningkatkan kapasitas jurnalis dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pemeriksaan fakta.

AMSI juga akan memberikan beasiswa atau fellowship kepada setidaknya 150 media yang berkontribusi dalam memproduksi atau menyajikan konten cek fakta melalui kerja sama dengan koalisi.

Dalam rangkaian acara cek fakta Pilkada pada tahun 2020, AMSI dengan dukungan dari Google News Initiative (GNI) telah melaksanakan kegiatan di 20 wilayah AMSI yang melibatkan 386 media anggota AMSI dan lebih dari 20 peserta dari pihak-pihak terkait di tingkat lokal. Dalam 21 wilayah AMSI, juga diadakan kegiatan cek fakta debat Pilkada yang melibatkan 127 media anggota AMSI dan narasumber ahli lokal. Hasilnya adalah pemberitaan cek fakta mengenai klaim kandidat selama debat Pilkada berlangsung.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Rilis
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga