Keuangan Daerah

Realisasi PAD Pulau Morotai Baru 14 Persen, 3 OPD Belum Signifikan

Nelayan mengemudikan peruhu melintasi Pulau Galo-galo Kecil, Kabupaten Pulau Morotai, yang pernah menjadi tempat menginap Grup Band Slank || Fotografer: Layank/Hpost

Dinas Pariwisata baru mencapai Rp13 juta dari total yang ditargetkan Rp532 juta. Pajak ini diperoleh dari retribusi Pesanggrahan/Villa dan retribusi rekreasi dan olahraga.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baru mencapai Rp120 juta dari total target Rp1 miliar. Pajak ini diperoleh dari retribusi pelayanan persampahan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) ditargetkan mencapai Rp500 juta, namun yang baru tercapai Rp89 juta. Pajak ini diperoleh dari retribusi ijin mendirikan bangunan dan retribusi pemakaian kekayaan daerah- Kendaraan bermotor.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPKAD Morotai, Adhar Andi Sunding, saat dikonfirmasi oleh media ini mengakui bahwa PAD yang tercapai hingga Juni 2023 baru mencapai 14,7 persen, atau sekitar Rp11 miliar dari target yang ditetapkan.

Meskipun demikian, Adhar tetap optimis untuk enam bulan terakhir di tahun 2023.

"Minimal 50 persen dari total yang ditargetkan. Untuk mencapai target tersebut, tentunya diperlukan kerja keras dan kerja sama yang baik," harapnya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga