Seorang Warga Halmahera Diserang OTK, Busur Panah Bersarang di Badan

"OTK berjumlah 7 orang, 4 di antaranya menggunakan baju hitam. Sedangkan, 3 lainnya tidak memakai baju, hanya menggunakan celana pendek warna hitam," sambungnya.

Korban, menurut Ramli pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Abdullatif (29 Tahun), sekira pukul 08.00 WIT saat berencana ke kebun untuk mengambil pinang dan pala yang jaraknya tak jauh dari kebun korban.

"Dalam perjalanan setibanya di kebun kelapa milik saudara Ajuan yang tidak jauh dari mata jalan lintas Piniti-Sakam, saksi melihat korban dengan posisi terlentang dengan membawa 2 buah busur panah milik OTK," ujarnya.

Korban kata dia, kemudian meminta pertolongan kepada saksi yang hendak mau ke kebun, sontak saksi langsung berlari menuju korban dan mengeluarkan ke jalan lintas.

"Pada saat bersamaan saudara Jaldi (22) yang pulang dari mengantar ayahnya ke kebun, melihat korban yang di papah oleh saudara Abdullatif langsung mengangkut korban dengan menggunakan kendaraan roda 2, dan menuju ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan," katanya.

Pihaknya, menurut Ramli, juga telah melakukan langkah-langkah, setelah menerima Laporan, yakni langsung turun ke TKP, mengamankan barang bukti berupa 3 buah busur panah.

"Kita kemudian melakukan penyisirian di seputaran lokasi kejadian," ujarnya.