Peristiwa

Kronologi Penyerangan OTK di Halmahera Terungkap

Proses evakuasi korban kena panah di Halmahera Tengah. Foto: Istimewa

Weda - Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara mengungkapkan kronologis aksi penyerangan yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) di Desa Dotte, Kecamatan Weda Timur, pada Senin 26 Juni 2023.

Kapolres Halmahera Tengah AKBP Faidil Zikri melalui Kasi Humas IPDA Ramli Suleman mengisahkan, awalnya korban Mardi (30 tahun) bersama 5 temannya, sekira pukul 10.00 WIT, berangkat menuju Sungai Ulle untuk mengambil kayu hasil pekerjaan mereka sebelumnya.

"Sesampainya mereka di camp di seputaran sungai Ulle tempat mereka menampung kayu, itu mereka melihat 2 Orang Tak Dikenal (OTK) akhirnya bergegas kembali ke perahu untuk segera pulang," ungkap Ramli.

Lanjut Ramli, pada saat sudah sampai di atas perahu untuk kembali ke desa, ternyata dihadang OTK yang langsung melepaskan panah. Akhirnya, korban bersama teman-temannya melompat ke sungai menuju ke pinggir sungai.

Baca juga:

Demi PAD, Heny Minta Plaza Gamalama, Ternate Dikelola Pengusaha Lokal

Polres Morotai Siapkan Ratusan Personel Amankan Pemilu 2024

Lagi, Warga di Halmahera Dipanah OTK

"Dari 6 orang tersebut salah seorang warga yang bernama saudara Mardi (korban) kena panah di bagian (maaf) pantat," ucapnya.

Ramli bilang, korban bersama teman-teman kemudian memutuskan menuju ke arah gunung untuk mencari signal dan meminta bantuan ke warga masyarakat Desa Dotte.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Risno Hamisi
Editor: Redaksi

Baca Juga