Jamaah Haji

Isak Tangis dan Haru di Balik Kepulangan Jamaah Haji Asal Morotai

Isak tangis para sana saudara dan keluarga jamaah Haji yang wafat di tanah suci Foto: M. Rasai

Morotai - sebanyak 42 Jamaah Haji asal Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, yang termasuk dalam kelompok terbang (kloter) 16, tiba di Pulau Morotai pada dini hari. Rabu, 19 Juli 2023,

suasana haru dan isak tangis menyelimuti para jamaah dan keluarga penjemput. Setelah menjalankan ibadah haji di tanah suci selama kurang lebih 40 hari, mereka tak mampu menahan rasa haru saat akhirnya dipulangkan ke kampung halaman. pukul 09.00 WIT, Kapal KM. Holy Mery membawa mereka kembali ke Kabupaten Pulau Morotai.

Di Gedung Islamic Center, momen yang begitu mengharukan terjadi saat penyerahan Sahara milik ketiga Jamaah Haji asal Morotai yang meninggal dunia saat melaksanakan rukun Islam yang kelima di tanah suci. Tangisan histeris terdengar dari para sanak, saudara, dan keluarga jamaah haji yang wafat saat menerima Sahara tersebut. Penyerahan Sahara dilakukan secara emosional oleh Pj. Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali.

Isak tangis para sana saudara dan keluarga jamaah Haji yang wafat di tanah suci Foto: M. Rasai

Pj. Bupati berharap agar perpisahan dengan ketiga jamaah haji asal Morotai ini bisa diikhlaskan, walaupun pada dasarnya mereka berharap bisa pulang bersama-sama seperti saat berangkat beribadah haji.

"Tadi juga saya sampaikan ke pihak keluarga agar mari kita ikhlaskan dan semoga diberikan tempat yang baik di sisi Allah," ucapnya dengan penuh empati.

Kabag Kesra Setda Morotai, Sahril Totona, ketika dikonfirmasi mengenai kepulangan 42 jamaah haji Morotai, menjelaskan bahwa dari total 46 orang jamaah haji asal Morotai, hanya 24 orang yang tiba kembali. Tiga orang jamaah meninggal dunia di tanah suci, dan satu orang masih dirawat di Rumah Sakit King Abdullah di Jeddah.

Sementara itu, yang lainnya, lanjutnya, ada yang mampir di Kota Makassar dan Ternate.

"Ada 8 orang yang mampir di Kota Makassar karena mereka masuk dalam kuota Morotai. Kemudian sebagian yang terakhir pulang bersama-sama dengan keluarga lainnya karena kondisinya masih lelah," pungkasnya.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Hariyanto Teng

Baca Juga